Orang dewasa diminta untuk menetapkan batasan yang sesuai, membantu anak-anak menyelesaikan masalah perilaku atau emosional , dan belajar bagaimana menyelaraskan dengan sistem keluarga.
Baca Juga: Mengenal Robert Budi Hartono, Bos Rokok yang Dinyatakan Terkaya di Indonesia, Ini Gurita Bisnisnya
3. Terapi strategis
Terapi strategis jauh lebih langsung dan singkat dalam arti bisa menyelesaikan masalah dalam waktu singkat.
Terapis menugaskan anggota keluarga untuk mengubah cara mereka berinteraksi satu sama lain, terutama pada anggota yang memiliki masalah.
Penugasan ini membantu terapis memahami masalah yang mendasar dan kemudian mengajarkan keluarga untuk berkomuniaksi dan membuat keputusan lebih produktif.
Kesimpulannya, mencari terapi keluarga memang membutuhkan banyak keberanian. Pada awalnya mungkin Anda akan merasakan malu dan ketakutan.
Tapi, selama Anda percaya bahwa itu akan baik untuk keluarga Anda dan diri sendiri, maka yakinlah bahwa Anda akan bisa menyelasaikan masalah, dan keluar dari sisi lain yang lebih kuat dan lebih menyatu dengan keluarga sendiri.***