Waduh! Brunei Darussalam Gelar Program 'OK Kah Kita' Demi Cegah Depresi dan Bunuh Diri di Tengah Pandemi

- 10 Oktober 2021, 16:48 WIB
Peserta program ‘OK Kah Kita?’ yang diadakan secara online di Bandar Seri Begawan baru-baru ini
Peserta program ‘OK Kah Kita?’ yang diadakan secara online di Bandar Seri Begawan baru-baru ini /

JURNAL SOREANG - Baru-baru ini Komisi Tinggi Australia di Brunei menyelenggarakan diskusi virtual dengan para pemimpin dari 32 institusi akademik dan organisasi non-pemerintah (LSM).

Tujuannya untuk memulai Program Juara Pemuda Kesehatan Mental Virtual selama empat minggu berjudul "OK Kah Kita?" baru-baru ini.

Program ini mempertemukan lebih dari 100 pemuda Brunei dan konselor sekolah untuk mendengar dari LSM Australia yang bekerja untuk mengatasi masalah kesehatan mental.

Baca Juga: Piala Uber 2021, Indonesia Tak Bisa Terus Andalkan Greysia-Apriyani, Harus Ada Regenerasi

Dikutip Jurnal Soreang dari The Star, Anggota Dewan Legislatif Khairunnisa Ash'ari turut serta dalam diskusi tersebut.

Selama diskusi, Komisaris Tinggi Australia untuk Brunei Tiffany McDonald menjelaskan tentang inspirasi di balik "OK Kah Kita?"

“Pada tahun 2009, sebuah LSM Australia bernama RU OK? Day didirikan oleh Gavin Larkin OAM dari Australia yang seperti saya yang kehilangan ayah karena bunuh diri. Larkin adalah mendukungnya dengan semangat dari gagasan "OK Kah Kita?" bisa mengubah hidup,” jelasnya.

Baca Juga: Kalahkan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, Kekayaan Mukesh Ambani Lebih Besar Dua Kali Lipat

Tiffany pun menjelaskan bahwa Covid-19 telah memperburuk tantangan kesehatan mental bagi banyak orang, hingga dianggap sebagai ‘pandemi bayangan’.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Borneo Bulletin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x