JURNAL SOREANG - Selain penuh resiko, operasi ganti kelamin punya dampak panjang yang terus menjangkiti dan mengikuti seorang transgender seumur hidupnya.
Operasi ganti kelamin tidak hanya dilakukan sekali di awal. Agar hasilnya lebih optimal, biasanya dokter menyarankan klien untuk menjalani beberapa kali operasi lagi.
Oleh karena itu, ada beberapa risiko dampak atau komplikasi yang bisa dialami pasien setelah prosedur ini dijalankan.
Baca Juga: Simak! 6 Syarat Operasi Ganti Kelamin di Thailand, Diantaranya Tidak Menyesali Keputusan Sendiri
Dikutip Jurnal Soreang dari hellosehat.com, berikut adalah sederet risiko efek samping menjalani operasi ganti kelamin :
1. Perdarahan dan infeksi
Munculnya perdarahan dan infeksi merupakan efek samping operasi ganti kelamin yang paling sering terjadi.
Saat operasi, dokter akan membuat banyak sayatan pada penis atau vagina.
Proses tersebut berisiko melukai pembuluh darah sehingga menyebabkan perdarahan dalam jumlah banyak.