Daun Katuk Efektif Turunkan Resiko Kanker Payudara, Benarkah?

- 1 Oktober 2021, 20:14 WIB
Daun Katuk Efektif Turunkan Resiko Kanker Payudara, Benarkah?
Daun Katuk Efektif Turunkan Resiko Kanker Payudara, Benarkah? /Pixabay.com/@nandhukumar

JURNAL SOREANG – Ternyata bukan sekedar untuk memperbanyak produksi ASI, daun katuk juga bisa menurunkan resiko kanker payudara. Berikut faktanya!

Daun katuk yang memiliki nama ilmiah Sauropus Androgynus memang lebih fokus dikembangkan sebagai bahan peningkat produksi ASI dan pendorong laktasi.

Masyarakat Indonesia biasanya mengolah daun katuk menjadi campuran bahan masakan atau dikonsumsi langsung sebagai lalap.

Baca Juga: Hati-hati Rambut Pria Lurus Paling Susah Dicukur, Salah Dikit Hancur

Daun katuk juga dapat dikonsumsi sebagai teh herbal atau suplemen kesehatan.

Kandungan gizi dari daun katuk sangatlah banyak, diantaranya vitamin A, vitamin B Kompleks, dan beragam antioksidan seperti polifenol, flavonoid, lutein, dan zeaxanthin.

Tapi tahukah Anda? seorang wanita bernama Drh. ‎Fitriya Nur Annisa Dewi, PhD‎ telah menginvestigasi daun katuk, bahwa ternyata sayur yang menjadi incaran para ibu menyusui ini efektif mampu menurunkan resiko kanker payudara.

Baca Juga: Behind The Scene Squid Game, Kang Sae Byeok Ungkap Syuting Adegan Ngeri di Jembatan: Pakai Kaca Asli!

Ide awal penelitian katuk sebagai bahan potensial demi pencegahan kanker pada sel epitel kelenjar susu ini adalah karena kandungan kaempferol yang terdapat di dalam sayuran hijau itu.

Kaempferol sendiri merupakan flavonol alami yang memiliki kemiripan struktur dengan estrogen (hormon seksual wanita).

Berdasarkan penelitian sebelumnya, kaempferol diketahui mampu bersatu dengan reseptor estrogen serta mendorong efek agonis maupun antagonis dari estrogen.

Baca Juga: Pengakuan Jung Ho Yeon, Copet Wanita di Squid Game Netflix: Tempat Syuting Seperti Dunia Fantasi

Melalui penemuan epidiomedikal, flavonol juga pernah dibuktikan memiliki keterkaitan dengan penurunan risiko kanker payudara.

Berdasarkan riset-riset sebelumnya yang menjanjikan, peneliti asal Institut Pertanian Bogor (IPB) itu ingin membuktikan secara ilmiah efek ekstrak kaempferol dari katuk secara lebih lanjut.

Penelitian difokuskan pada pada sel epital kelenjar susu normal sebagai pencegah kanker payudara, yang merupakan penyakit mematikan terbesar untuk wanita.

Baca Juga: Heboh Kontroversi Squid Game Netflix, Kartu Nama dan No HP, Ramai Diperbincangkan di Korea Selatan

Proposal ini akan segera ditindaklanjuti sebagai penelitian utuh yang akan dilakukan di IPB.

Manfaat lain dari daun katuk juga terbukti bisa menurunkan kadar gula darah, mencegah obesitas, menyembuhkan luka, mengatasi peradangan seta meningkatkan daya tubuh.

Nah, jadi bagi yang tidak menyusui pun tetap harus mengkonsumsi daun katuk ya, Anda bisa menumisnya dengan campuran jagung, atau dibuat sayur bening sebagai hidangan santap siang bersama keluarga dirumah.

Jika memang tidak ingin ribet, Anda bisa mengonsumsi daun katuk yang sudah berbentuk kapsul.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x