Semua yang perlu Kamu Ketahui tentang Buah Blueberry

16 Februari 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi manfaat Buah Blueberry /Pexels/Veeterzy/

 

JURNAL SOREANG - Blueberry segar adalah suguhan musim panas yang populer. Mereka memiliki rasa yang manis, dan segar dan bergizi. Blueberry dapat dimakan langsung dipetik atau dimasukkan ke dalam berbagai resep. Mereka juga dapat dibeli dalam keadaan beku.

Mereka telah terbukti melindungi dari penyakit jantung dan kanker, dan juga dapat membantu menjaga kekuatan tulang, kesehatan mental, dan tekanan darah yang sehat.

Suatu jenis flavonoid yang disebut anthocyanin memberi blueberry banyak manfaat kesehatannya. Flavonoid adalah senyawa tanaman yang sering memiliki efek antioksidan yang kuat.

Baca Juga: ARMY MERAPAT! Suga BTS Tour Konser di Indonesia 2023, Catat Tanggalnya!

Antosianin bertanggung jawab atas warna biru khas blueberry. Ini juga berkontribusi pada banyak manfaat blueberry.Mengkonsumsi berbagai buah dan sayuran telah lama dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai kondisi kesehatan yang berhubungan dengan gaya hidup.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi makanan nabati seperti blueberry menurunkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kematian secara keseluruhan. Makanan nabati juga dapat meningkatkan kesehatan rambut dan kulit, meningkatkan energi, dan menurunkan berat badan secara keseluruhan.

Pembekuan blueberry sering dibahas oleh para ahli. Sering dikatakan bahwa proses pembekuan dapat mengurangi potensi manfaat kesehatan blueberry. Satu belajar menunjukkan bahwa selama 6 bulan penyimpanan, antosianin terdegradasi hingga 59 persen.

Baca Juga: Fans Wajib Ikutan! Ayo Pilih Satu Karakter Song Hye Kyo yang Cocok Buatmu di Hari Valentine, Berani Coba?

Namun, ini tidak dikonfirmasi, dan sumber yang berbeda mengambil sikap yang berbeda tentang apakah blueberry yang dibekukan mengurangi dampaknya terhadap kesehatan. Jika ragu, beli blueberry segar dan organik.

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, blueberry sangat terkait dengan berbagai elemen hidup sehat yang berbeda.

Menjaga kesehatan tulang

Blueberry mengandung zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, mangan, seng, dan vitamin K. Masing-masing merupakan komponen tulang. Asupan yang cukup dari mineral dan vitamin ini berkontribusi untuk membangun dan mempertahankan struktur dan kekuatan tulang. Besi dan seng memenuhi peran penting dalam menjaga kekuatan dan elastisitas tulang dan persendian.

Baca Juga: Bikin Sedih! Apakah Benar Grup Kpop MOMOLAND Resmi Bubar? Agensi Ikut Buka Suara!

Asupan vitamin K yang rendah telah dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi. Namun, asupan vitamin K yang cukup meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat mengurangi kehilangan kalsium.


Kesehatan Kulit

Kolagen adalah sistem pendukung kulit. Itu bergantung pada vitamin C sebagai nutrisi penting, dan berfungsi untuk membantu mencegah kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar matahari, polusi, dan asap. Vitamin C juga dapat meningkatkan kemampuan kolagen untuk menghaluskan kerutan dan meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan. Satu cangkir blueberry menyediakan 24 persen dari tunjangan vitamin C harian yang direkomendasikan.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Konser Suga BTS Indonesia 2023, ARMY Harus Lihat

Menurunkan Tekanan Darah

Mempertahankan kadar natrium rendah sangat penting untuk menjaga tekanan darah pada tingkat yang sehat. Blueberry bebas dari sodium. Mereka mengandung potasium, kalsium, dan magnesium. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa diet rendah mineral ini berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Asupan makanan yang cukup dari mineral ini dianggap membantu menurunkan tekanan darah.

Namun, penelitian lain telah menetralkan temuan ini. Misalnya, a Studi 2015 orang dengan sindrom metabolik menemukan bahwa konsumsi blueberry setiap hari selama 6 minggu tidak mempengaruhi tingkat tekanan darah.

Baca Juga: 13 Orang Ikuti Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung, Berikut Daftar Namanya

Mengelola Diabetes

Penelitian telah menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 1 yang mengonsumsi diet tinggi serat memiliki kadar glukosa darah yang rendah, dan orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi makanan yang sama mungkin mengalami peningkatan kadar gula darah, lipid, dan insulin. Satu cangkir blueberry menyumbang 3,6 gram (g) serat.

Besar Studi kohort 2013 diterbitkan di BMJ menyarankan bahwa buah-buahan tertentu dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 pada orang dewasa. Selama penelitian, 6,5 persen peserta mengembangkan diabetes. Namun, para peneliti menemukan bahwa mengkonsumsi tiga porsi blueberry, anggur, kismis, apel, atau pir per minggu mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 7 persen.

Baca Juga: CINTA ZODIAK! Hubungan Cinta Taurus dengan Sagitarius, Awalnya Menuntut Komitmen dan Stabilitas, Selanjutnya?

Melindungi dari Penyakit Jantung

Kandungan serat, potasium, folat, vitamin C, vitamin B6, dan fitonutrien dalam blueberry mendukung kesehatan jantung. Tidak adanya kolesterol dari blueberry juga bermanfaat bagi jantung. Kandungan serat membantu mengurangi jumlah total kolesterol dalam darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Vitamin B6 dan folat mencegah penumpukan senyawa yang dikenal sebagai homocysteine. Penumpukan homocysteine yang berlebihan dalam tubuh dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan masalah jantung.

Baca Juga: Ternyata 3 Negara Ini Punya Larangan Perayaan Valentine, Kok Bisa? Berikut Ragam Alasannya


Menurut sebuah penelitian dari Harvard School of Public Health dan University of East Anglia, di Inggris Raya (U.K.) konsumsi anthocyanin secara teratur dapat mengurangi risiko serangan jantung sebesar 32 persen pada wanita muda dan paruh baya.

Studi tersebut menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi setidaknya tiga porsi blueberry atau stroberi per minggu menunjukkan hasil terbaik.

Mencegah Kanker

Vitamin C, vitamin A, dan berbagai fitonutrien dalam blueberry berfungsi sebagai antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas terkait penyakit.

Baca Juga: Tes Visual: Cari Tahu Apakah Anda Seorang yang Berkharisma atau Tidak Percaya Diri?

Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dapat menghambat pertumbuhan tumor, mengurangi peradangan dalam tubuh, dan membantu menangkal atau memperlambat kanker kerongkongan, paru-paru, mulut, faring, endometrium, pankreas, prostat, dan usus besar.

Blueberry juga mengandung folat, yang berperan dalam sintesis dan perbaikan DNA. Ini bisa mencegah pembentukan sel kanker akibat mutasi pada DNA.

Meningkatkan Kesehatan Mental

Studi berbasis populasi menunjukkan bahwa konsumsi blueberry terkait dengan penurunan kognitif yang lebih lambat pada wanita yang lebih tua.

Baca Juga: Memeluk Anak Bisa Membentuk Karakter Disiplin, Ini 12 Waktu Terbaik Memeluk Anak Menurut Psikolog Elly Risman

Studi juga menemukan bahwa selain mengurangi risiko kerusakan kognitif, blueberry juga dapat meningkatkan memori jangka pendek dan koordinasi motorik seseorang.

Pencernaan yang Sehat, Penurunan Berat Badan, dan Perasaan Kenyang

Blueberry membantu mencegah sembelit dan menjaga keteraturan untuk saluran pencernaan yang sehat karena kandungan seratnya. Serat makanan juga umumnya diakui sebagai faktor penting dalam penurunan berat badan dan manajemen berat badan dengan berfungsi sebagai “agen penggembur” dalam sistem pencernaan.

Makanan berserat tinggi meningkatkan rasa kenyang, atau perasaan kenyang, dan mengurangi nafsu makan. Merasa kenyang lebih lama dapat mengurangi asupan kalori keseluruhan seseorang.

Baca Juga: Akhir Bulan Makin Kaya! 4 Shio Ini Rezekinya Melonjak Tajam di Penghujung Feburari 2023, Cuannya Melimpah Ruah


Nutrisi dalam Buah Blueberry

Blueberry juga mengandung tembaga, beta-karoten, folat, kolin, vitamin A dan E, dan mangan.

Selain anthocyanin, vitamin, dan mineral, blueberry mengandung beragam senyawa fenolik seperti quercetin, kaempferol, myricetin, dan asam klorogenat. Ini berkontribusi pada kapasitas antioksidan blueberry.

Sejumlah besar senyawa bioaktif menempatkan blueberry tinggi pada Indeks Kepadatan Gizi Agregat (ANDI). Indeks ini memeringkat makanan berdasarkan kandungan vitamin dan mineralnya, komposisi fitokimia, dan kapasitas antioksidannya.

Makanan dengan nutrisi paling banyak per kalori memiliki peringkat tertinggi, dan blueberry ditempatkan di antara buah dan sayuran teratas untuk kepadatan nutrisi, dengan skor ANDI 132.

ANDI adalah salah satu dari beberapa sistem penilaian gizi makanan, namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan peran makanan tertentu dalam pencegahan penyakit.

Baca Juga: The Science of Ghost: Memahami Hantu Melalui Ilmu Sains


Kandungan satu cangkir blueberry segar:

84 kalori

0 gram kolesterol

1,1 g protein

0,49 g lemak

21,45 g karbohidrat

3,6 g serat makanan

14,74 g gula total

Baca Juga: Liga Eropa : Ajax Diprediksi Seri 1-1 Lawan Union Berlin                                                

Penyajian satu cangkir yang sama menyediakan:

24 persen dari vitamin C harian

5 persen dari vitamin B6 harian

36 persen dari vitamin K harian

 

Blueberry juga menyediakan:

9 miligram (mg) kalsium

0,41 mg zat besi

114 mg potasium

9 mg magnesium

18 mg fosfor

1 mg natrium

0,24 mg seng

9 mg folat

Baca Juga: Tembok Visual! Top 20 Aktris Korea Tercantik Sepanjang Masa Menurut KingChoice, Song Hye Kyo Termasuk?

Itulah tadi hal-hal yang perlu kamu ketahui dari manfaat hingga nutrisi yang terkandung dalam buah blueberry. Semoga bermanfaat!***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: medicalnewstoday

Tags

Terkini

Terpopuler