Benarkah Makan 3 Porsi Gandum Dalam Sehari Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung? Begini Menurut Ahli

29 September 2022, 21:41 WIB
Ilustrasi - Benarkah Makan 3 Porsi Gandum Dalam Sehari Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung? Begini Menurut Ahli /Pixabay/shixugang /

JURNAL SOREANG - Gandum dikenal sebagai salah satu bahan pangan yang populer dikalangan masyarakat dunia termasuk Indonesia. 

Mengkonsumsi gandum ternyata memiliki banyak manfaat yang sangat baik bagi tubuh.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan 3 porsi gandum dalam sehari dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Jelang Derby London Utara: Dejan Kuluveski Dikabarkan Absen saat Tottenham Melawan Arsenal Karena Cedera

Selain itu juga bisa menurunkan berat badan, tekanan darah, gula darah, trigliserida, dan kolesterol. 

Penelitian ini telah menemukan hubungan antara konsumsi gandum utuh yang lebih tinggi, dapat menurunkan resiko  yang lebih rendah terkena penyakit jantung tertentu.

Menurut penelitian lainya yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, makan gandum dikaitkan dengan peningkatan ukuran pinggang, tekanan darah, dan gula darah.

Baca Juga: Olah Raga yang Baik untuk Menurunkan Tekanan Darah bagi Penderita Hipertensi

Ini berlaku untuk orang dewasa, paruh baya, dan lebih tua yang makan minimal tiga porsi sehari.

Tujuan para peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah untuk menentukan perbandingan antara mengkonsumsi gandum utuh dan gandum olahan akan dapat mempengaruhi berbagai faktor risiko penyakit jantung, termasuk ukuran pinggang, tekanan darah, gula darah, trigliserida, dan kolesterol.

Tim penelitian tersebut menggunakan data dari Framingham Heart Study Offspring Cohort yang dimulai pada 1970 an untuk menilai faktor-faktor risiko ini.

Ada 3.121 orang yang berpartisipasi dalam penelitian ini. dengan usia rata-rata di pertengahan 50 tahun nan.

Baca Juga: Jika Benar Terbukti Lakukan KDRT Pada Lesti Kejora, Rizky Billar Terancam 15 Tahun Penjara

Para peneliti mengamati hasil kesehatan para peserta selama kurang lebih 18 tahun untuk menentukan apa efek yang dimiliki oleh gandum utuh dan gandum olahan.

Mereka membandingkan perubahan yang terjadi pada interval setiap empat tahun.

Penelitian ini menemukan bahwa ukuran pinggang meningkat lebih sedikit di antara mereka yang mengonsumsi lebih banyak biji-bijian.

Selain itu, peningkatan gula darah dan tekanan darah sistolik lebih besar pada mereka yang makan lebih sedikit memakan biji-bijian utuh.

Baca Juga: Kadar Kolesterol Tinggi? Turunkan Secara Alami dengan 8 Makanan Ini, No 7 Sering Dihindari Tapi Paling Manjur

Asupan biji-bijian olahan yang lebih rendah juga dikaitkan dengan penurunan rata-rata kadar trigliserida yang lebih besar.

Menurut Oldways Whole Grains Council , salah satu cara mudah untuk menentukan apakah suatu makanan mengandung biji-bijian utuh adalah dengan mencari label pada makanan tersebut.

Diriya mengatakan bahwa untuk mencapai jumlah biji-bijian utuh yang disarankan, Anda dapat makan 3 porsi dengan label 100 persen atau 6 porsi dengan label gandum utuh.

Jika bahan pertama pada label adalah gandum utuh, maka kemungkinan besar itu adalah gandum utuh.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler