JURNAL SOREANG – Bagi pasangan suami istri, berhubungan intim adalah hal yang menyenangkan. Selain itu berhubungan intim juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Beberapa manfaatnya yaitu bisa menurunkan tekanan darah bahkan membantu meredakan stres dan kecemasan.
Tetapi jika Anda penderita diabetes, Anda mungkin tidak akan lagi merasakan kenikmatan berhubungan intim.
Baca Juga: Para Pria Yuk Mulai Konsumsi Beberapa Makanan Ini yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Prostat Anda
Dilansir dari Health Cleveland Clinic, ahli endokrin Shirisha Avadhanula, MD, menjelaskan bagaimana diabetes dapat memengaruhi keinginan atau kemampuan Anda untuk menikmati berhubungan intim.
Ahli endokrin tersebut juga memberikan saran untuk membantu Anda kembali mendapatkan kualitas berhubungan intim.
"Disfungsi seksual mencakup masalah apa pun yang terjadi dalam siklus respons seksual," kata Avadhanula.
Baca Juga: Bikin Ngiler! 4 Resep Pasta Sehat untuk Menurunkan Berat Badan Gak Bikin Perut Buncit
“Semuanya, mulai dari ereksi hingga penurunan libido bisa menjadi masalah bagi orang yang hidup dengan diabetes,” jelasnya.
Avadhanula mengatakan bahwa sementara sebagian besar penelitian berfokus pada disfungsi seksual pada pria dengan diabetes, penyakit ini juga mempengaruhi wanita.
"Dengan kedua jenis kelamin, semakin lama Anda menderita diabetes, semakin besar kemungkinan Anda mengalami disfungsi seksual dalam beberapa cara," katanya.
Ada beberapa alasan mengapa penderita diabetes lebih sering mengalami disfungsi seksual dibandingkan masyarakat umum.
Baca Juga: 8 Perusahaan Ini dengan Pendapatan Bersih Terbesar Di Dunia, No 1 dari Jazirah Arab.
“Obesitas, tekanan darah tinggi, sleep apnea, dan depresi adalah kondisi umum yang terjadi bersamaan dengan diabetes,” kata Avadhanula.
“Obesitas secara tidak langsung dapat menyebabkan disfungsi ereksi (DE). Sleep apnea dapat menyebabkan DE untuk pria atau menempatkan wanita pada risiko yang lebih tinggi untuk kesulitan seksual,” tuturnya.
“Depresi dan kecemasan juga dapat berdampak negatif pada libido atau mengarah pada penggunaan obat-obatan yang memengaruhi minat atau fungsi seksual,” ungkapnya.
Diabetes memengaruhi aliran darah, yang dapat memengaruhi darah yang mencapai Mr P atau Miss V.
Bagi seorang pria untuk mencapai dan mempertahankan ereksi, dia membutuhkan darah untuk mengalir ke Mr P. Pada wanita, penurunan aliran darah bisa berperan dalam kekeringan Miss V.
Selain itu memiliki kadar glukosa yang tinggi dapat merusak saraf. Ujung Mr P dan klitoris Miss V dikelilingi dengan saraf.
Jika saraf tersebut menjadi rusak, akibatnya mungkin sensasi seksual yang berkurang atau bahkan hubungan seksual yang menyakitkan.
Sangat penting bagi Anda terutama yang menderita diabetes, untuk berkonsultasi kepada dokter perihal kesehatan fungsi seksual.
Dengan konsultasi kepada dokter, Anda dapat mengetahui masalah utama Anda pada kesehatan fungsi seksual, dan hal itu dapat dicegah.
“Ada pilihan pengobatan untuk pria dan wanita,” kata Avadhanula.
“Anda mungkin tidak melihat kesembuhan instan tetapi terus berbicara dengan tim perawatan Anda untuk beralih ke opsi berikutnya. Ada harapan bahwa Anda dapat melanjutkan kehidupan seksual yang aktif dan menyenangkan,” ungkapnya.***