JURNAL SOREANG - Ketika seorang ibu menyusui bayinya maka perlu lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan.
Hal ini dikarena makanan yang dikonsumsi oleh ibu akan berpengaruh kepada bayi yang disusuinya.
Bahkan, bayi bisa mengalami berbagai penyakit jika ibu mengkonsumsi makanan yang tidak tepat untuk bayi.
Baca Juga: Bisa Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Berikut 7 Alasan Anda Harus Konsumsi Cuka Apel Setiap Hari
Mercy Nixon, konsultan Laktasi, Cloudnine Group of Hospitals, Chennai, T Nagar, menjelaskan 8 makanan yang harus dihindari selama menyusui bayi.
- Makanan Laut
Kadar merkuri dalam ikan dan kerang membuat makanan laut sulit untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Paparan merkuri tingkat tinggi yang sering mempengaruhi sistem saraf pusat bayi Anda. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan.
Baca Juga: Sedang Menstruasi tapi Merasakan Gejolak Gairah Hubungan Intim? Ternyata Ini 5 Faktor Penyebabnya
Hindari ikan yang sangat tinggi merkuri seperti: tuna, hiu, dan ikan pedang, tile fish, Kerang terdiri dari dua jenis: krustasea seperti udang, kepiting dan lobster, serta moluska atau bivalvia yang termasuk tiram, remis, gurita, kerang, siput dan cumi-cumi.
Namun, ibu menyusui dapat memperhatikan bahwa ikan kaya akan omega-3, nutrisi yang sangat dibutuhkan. Akan aman untuk mengkonsumsi 2 porsi ikan, yang rendah merkuri, per minggu.
- Alkohol
Alkohol harus sangat dihindari ketika seorang ibu menyusui bayi, Konsumsi alkohol yang berlebihan selama menyusui dapat menyebabkan masalah seperti keterlambatan keterampilan psikomotorik, pola tidur dan juga keterlambatan kognitif saat anak tumbuh dewasa.
- Kopi dan coklat
Kopi dan coklat mengandung kafein, yang merupakan bagian dari makanan yang harus dihindari saat menyusui karena kafein di dalamnya dapat meresap ke dalam ASI.
Hal tersebut dapat menyebabkan akumulasi kafein dalam sistem bayi Anda, menyebabkan masalah seperti lekas marah dan pola tidur yang terganggu.
- Makanan pedas
Tidak banyak bukti untuk menghindari makanan pedas saat menyusui. Juga, kebanyakan bayi tidak terjadi apapun ketika ibu memakan makanan pedas.
Tetapi Jika bayi Anda mengalami kolik atau diare setiap kali Anda menaikkan sedikit kepedasan.
Jika Anda menduga diare pada bayi adalah makanan pedas, maka segera hentikan selama beberapa minggu untuk melihat apakah ada perbaikan pada kondisi bayi.
- Makanan yang mengandung gas
Makanan yang menyebabkan gas, seperti asparagus, lentil, buncis, kubis, brokoli, dan kembang kol, juga merupakan makanan yang harus dihindari saat menyusui.
Baca Juga: Kok Bisa, Hubungan Intim Makin Bergairah Setelah Bertengkar dengan Pasangan? Simak Faktanya!
Ini termasuk Jika bayi Anda mengalami kolik dan gas, maka hindari makanan ini untuk jangka waktu tertentu seperti beberapa minggu dan lihat apakah mereka membaik.
- Teh
Teh mengandung kafein yang tidak baik untuk sistem pencernaan bayi, tetapi juga mempersulit tubuh ibu untuk menyerap zat besi.
Zat besi diperlukan untuk menggantikan zat besi yang hilang selama perdarahan pascapersalinan dan itu adalah nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi.
Batasi konsumsi atau cobalah untuk tidak minum teh dengan makanan yang mengandung makanan kaya zat besi seperti daging, sayuran hijau dan sereal.
- Peppermint dan peterseli
Terlalu banyak herbal seperti peppermint dan peterseli dapat mengurangi produksi ASI, jika Anda melihat penurunan sekresi, Anda lebih baik untuk menghentikannya.
- Minuman bersoda
Minuman manis juga termasuk dalam daftar makanan yang harus dihindari ketika menyusui bayi.
Soda, jus buah kemasan, dan air beraroma harus dihindari karena banyak orang biasanya meminumnya sebagai pengganti air.
Menyusui bisa membuat Anda benar-benar haus. Lebih baik minum air putih daripada mengkonsumsi soda atau minuman yang diawetkan, selain itu minuman manis akan membuat anda bertambah menambah rasa haus.***