JURNAL SOREANG - Pada sebagian istri, memiliki bayi dan mendapat status sebagai ibu adalah sebuah perjalanan dalam rumah tangga.
Ketika seroang ibu memiliki dan bisa memberi Air Susu Ibu, ASI, secara eksklusif, maka akan perubahan pada payudara, kemudian disebut buah dada, yang umum dan tidak perlu dikhawatirkan.
Dilansir dari kanal YouTube, Emasuperr, dr Ema Surya Pertiwi menjelaskan 10 perubahan umum yang terjadi pada buah dada ibu menyusui.
1. Tak ada kaitan ukuran dan produksi ASI
Menurut dr Ema tidak ada kaitan antara ukuran buah dada seorang ibu dengan jumlah ASI yang diproduksi.
Bagaimana pun ukurannya saat remaja atau sebelum hamil, seorang ibu yang sehat bisa tetap memproduksi ASI dengan jumlah banyak setelah melahirkan.
2. Ukurannya akan berbeda
Hal ini dikarenakan posisi ketika seorang ibu menyusui bayi lebih dominan sebelah mana.
Agar lebih tampak seimbang, dr Ema menyarankan bagi ibu untuk menyusui bayi antara kiri dan kanan secara imbang.
Baca Juga: 5 Panduan untuk Membuat Miss V Tetap Sehat agar Hubungan Intim Optimal, No 2 Sering Terlewat!