JURNAL SOREANG - Mr P adalah salah satu organ atau merupakan bagian tubuh paling vital bagi pria.
Mr P juga menjadi penentu pria apakah bisa menghasilkan keturunan atau tidak saat berhubungan intim.
Oleh karena itu seringkali Mr P pria dianggap sebagai simbol kejantanan, karena memiliki fungsi yang vital.
Baca Juga: Hati-Hati Jangan Sepelekan Kebiasaan Ini, Jika Tidak Ingin Miss V Mu Bau, Begini Fakta Medisnya
Adapun banyak juga pria yang memiliki masalah dengan Mr P nya yang membuat kinerjanya saat hubungan intim berkurang.
Tak jarang banyak yang menghiraukan hal itu, namun nyatanya itu berbahaya dan bisa membuat pria tak bisa melakukan hubungan intim lagi.
Banyak yang mempengaruhi masalah Mr P ini, masalah yang paling sering dialami adalah sulit bangun atau disfungsi ereksi.
Baca Juga: Mendesah Saat Hubungan Intim Ternyata Bermanfaat Bagi Tubuh, Kok Bisa? Berikut Penjelasannya
Bagaimana Mr P bisa digunakan untuk penetrasi jika tidak mengeras? Oleh karena itu kita harus senantiasa waspada dan tahu akan beberapa penyebab terjadinya hal tersebut.
Maka kami coba rangkung 5 penyebab DE yang seringkali dialami pria, dikutip dari coloplast mens health, diantaranya:
1. Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf, pembuluh darah, dan otot yang menyebabkan masalah seperti nyeri, mati rasa, atau hilangnya sensasi pada tangan dan kaki.
Baca Juga: 3 Tanda Pasangan Menyukai Hubungan Intim yang Kasar, Benarkah Bisa Tetap Aman saat Bercinta?
Masalah ini juga dapat menyebabkan masalah DE, karena sinyal saraf dan aliran darah diperlukan untuk proses mendapatkan ereksi.
Dan seiring bertambahnya usia pria dengan diabetes, masalah DE menjadi lebih umum.
2. Penyakit jantung
Faktanya disfungsi ereksi mendahului penyakit arteri koroner di hampir 70 persen kasus.
DE bisa menjadi tanda peringatan dini masalah jantung, dengan penyakit arteri koroner, penumpukan plak di dalam arteri dapat membatasi jumlah darah yang dapat mengalir melaluinya.
Jika aliran darah yang kaya oksigen ke otot jantung Anda berkurang atau tersumbat oleh pengerasan arteri ini, hasilnya bisa berupa angina (nyeri dada) atau serangan jantung.
Karena arteri yang memasok darah ke penis jauh lebih kecil daripada yang memberi makan jantung, masalahnya mungkin muncul lebih awal seperti kesulitan ereksi.
3. Kanker Prostat
Kanker prostat tidak dianggap sebagai penyebab DE sendiri, tetapi perawatan radiasi, terapi hormon, dan pembedahan untuk mengangkat seluruh kelenjar prostat dapat menyebabkan kesulitan dalam mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
Terkadang disfungsi ereksi yang terkait dengan pengobatan kanker prostat hanya bersifat sementara.
Tetapi banyak pria mengalami kesulitan berkelanjutan saat hubungan intim yang perlu diatasi dengan cara lain.
4. Penyakit Ginjal
Hormon, aliran darah, dan bagian dari sistem saraf Anda semua harus bekerja sama untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi yang sehat.
Tetapi penyakit ginjal dapat mempengaruhi semua hal di atas yang membuat kita seringkali membuat tidak nyaman saat kencing.
Ini juga bisa disebabkan karena tidak kencing setelah berhubungan intim yang buat saluran kemih infeksi dan akibatkan batu ginjal.
5. Masalah Neurologis
Parkinson, Alzheimer, dan MS (multiple sclerosis) dapat menyebabkan DE karena semuanya mengganggu kemampuan otak untuk mengkomunikasikan hasrat seksual ke sistem reproduksi.
Kadang dalam ereksi juga dibutuhkan sinkronisasi antara tubuh dan pikiran, jika pikiran terganggu ya otomatis ereksi juga terganggu.***