Catat! Ini Strategi Minum Obat Saat Bulan Puasa ala Dokter Saddam Ismail

4 April 2022, 10:14 WIB
Caption: Beberapa strategi jadwal minum obat saat berpuasa ala Dokter Saddam Ismail (pexels/jeshootscom) /

JURNAL SOREANG-Menjalani ibadah puasa merupakan tantangan tersendiri bagi seseorang yang harus mengkonsumsi obat secara rutin.

Pasalnya saat puasa waktu mereka terbatas untuk minum obat, yaitu dari maghrib hingga imsak saja.

Hal ini membuat mereka harus mengatur jadwal waktu tersendiri selama berpuasa agar obat tetap dapat dikonsumsi. Namun tak boleh sembarang dalam menentukan jadwal minum obat tersebut.

Lalu bagaimana cara menentukan strategi minum obat selama berpuasa?

Baca Juga: Menjelang Ramdhan! Ini Penyebab Badan Lemas Saat Puasa Menurut Dokter Saddam Ismail, Nomor 3 Sering Dilakukan

Dilansir dari Channel YouTube Saddam Ismail berikut beberapa jadwal minum obat yang aman:

1. Strategi Dosis 1 Kali Sehari

Dokter Saddam Ismail mengungkap dosis 1 kali sehari cukup mudah diterapkan dan diatur strateginya.

Karena hanya cukup menentukkan jadwal konsisiten kapan minum obat yang sesuai. Anda dapat menentukkan apakan ingin minum obat waktu sahur atau waktu berbuka puasa.

Baca Juga: Lemas saat Puasa? Berikut Tips Mudah Mengatasinya dari Dokter Saddam Ismail

Namun dr. Saddam Ismail mengingatkan untuk tidak merubah jam minum obatnya antara satu hari dengan hari lainnya.

"Tetapi teman-temen jangan muter-muter, misalkan hari ini saat sahur besok saat berbuka," kata dr. Saddam Ismail.

Dan ingat juga untuk menyesuaikan aturan minum obat yang dianjurkan dokter, apakah dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Baca Juga: Asam Lambung Tak Jadi Masalah Hingga Puasa Lancar Tanpa Kambuh ala Dokter Saddam Ismail

2. Strategi Dosis Dua Kali Sehari

Untuk dosisi dua kali sehari dr. Saddam Ismail merekomendasikan agar minum obat satu saat buka puasa dan lainnya saat sahur.

Ingat juga untuk menyesuaikan aturan yang dianjurkan dokter, apakah dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

3. Strategi Dosis Tiga Tiga Kali Sehari

Dosis cukup anjang ini butuh strategi lebih khusus dan konsisten lagi. dr Saddam Ismail menganjurkan untuk minum saat berbuka puasa, saat sahur dan waktu antara buka dan sahur.

Baca Juga: Alami Sembelit Saat Puasa? Lakukan 4 Hal Mudah Ini untuk Mengatasinya Menurut Dokter Saddam Ismail

dr. Saddam Ismail juga mengingatkan untuk tidak mengurangi dosis obat yang dianjurkan dokter.

Dokter Berkacamata ini mengingatkan untuk tetap minum obat dalam jam yang sama, dan dengan jeda yang sama juga.

"Pada buka puasa jam 6 sore, yang kedua jam 23 , ketiga di jam 4 atau waktu sahur, jamnya harus sama jaraknya harus sama," ujar dr. Saddam ismail menjelaskan.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler