JURNAL SOREANG - Meninggal dalam keadaan Khusnul Khotimah murupakan hal yang dinginkan setiap umat Muslim.
Semua orang berharap dirinya dijemput Allah ketika dalam keadaan beribadah, bertaubat dan pada saat dia mengngat Allah swt sang pencipta dan yang berhak atas dirinya.
Dikutip jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari akun instagram @ittiba.id yang diunggah pada 22 Maret 2022, bagaimana mungkin seseorang meninggal dalam keadaan yang husnul Khotimah?
Sementara keseharian dirinya penuh dengan kemaksiatan yang tentu dilihat oleh Allah, lisannya jauh dari kata-kata dzikir dan tidak mengingat Allah?
Sesungguhnya, Allah akan mencabut nyawa seseorang berdasarkan dengan apa-apa yang biasa dilakukan.
Kisah Aamir bin Abdillah Az-Zubair. Mush’ab bin Abdillah bercerita tentang ‘Aamir bin Abdillah bin Zubair yang dalam keadaan sakit parah:
Aaamir bin Abdillah mendengar muadzin mengumandangkan adzan dan masuk waktu shalat maghrib, padahal dial sedang dalam kondisi sakaratul maut pada nafas-nafas terakhirnya.
Baca Juga: HUMOR RAMADHAN: Cepot: Sebutkan 5 Nama Daerah di Kabupaten Bandung yang dari Vokal A, Apa Ya?
Maka ia pun berkata, “Pegang tanganku ke mesjid!!”