Bagaimana Stres dan Khawatir Berlebihan Dapat Mempengaruhi Kesehatan? Begini Penjelasan Dr Sung

13 Maret 2022, 21:10 WIB
ilustrasi Stes dan Khawatir Berlebihan Dapat Mempengaruhi Kesehatan./Pexels /

JURNAL SOREANG – Setiap orang pasti pernah merasakan stres dan khawatir, tetapi terkadang kehidupan memaksa kita untuk cemas dan takut.

Terkadang kita mengkhawatirkan hal yang belum tentu terjadi atau menyesali hal yang sudah lewat.

Rasa khawatir dan stres yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan, bukan hanya kesehatan mental tetapi juga fisik.

Baca Juga: Ketika Pikiran dan Perasaan Mempengaruhi Kesehatan, Hati-Hati Bisa Picu Penyakit Kata Dr Sung

Menurut dr Sung mengungkapkan bahwa stres sebenarnya bukan hal yang selalu buruk namun stres mempunyai dampak yang positif dan negarif seperti yang dilansir dilansir Jurnal Soreang melalui kanal Youtube SB30 Health pada Minggu, 13 Maret 2022.

Saat merasa stres dan khawatir yang berlebihan maka otak akan menghasilkan hormon Kortisol.

“Otak anda akan menghasilkan sesuatu hormon kortisol,” kata dr Sung

Baca Juga: Siklus Skema Ponzi dari First Travel, Binary Option hingga Robot Trading, Ancaman Nyata Bagi Negara

Dr Sung menambahkan bahwa hormon kortisol berguna untuk mendistribusikan energi pada daerah atau organ yang membutuhkan.

Stres tetap diperlukan tetapi bukan dalam jangkan panjang karena efek stres dan khawatir yang berkepanjangan maka akan terus menghasilkan hormon kortisol dan tidak baik untuk tubuh.

“Jika hormon tersebut dibentuk dalam jangka waktu panjang, tentu saja tidak baik bagi tubuh anda,” kata dr Sung

Baca Juga: Wah, Ternyata Ada Hal-Hal Yang Lebih Penting Bagi Liverpool dari Gelar Piala Liga Inggris

Jika hal itu terjadi maka jantung akan berdetak kencang karena khawatir dan stres yang berlebihan tentu tidak baik buat tubuh.
Organ akan bekerja secara keras akan terbebani dari kekhawatiran yang berlebihan selain itu juga khawatir dan stres berlebihan akan menganggu sistem urine.

“Kehawatiran atau stres anda yang berlebihan akan menganggu sistem urinaria anda,” ucap dr Sung

Dr Sung menambahkan bahwa ginjal akan bekerja dengan berat, selain itu pola pikir atau mindset juga bisa menyebabkan penyakit tidak sembuh sekalipun sudah berobat ke dokter.

Khawatir dan stres juga bisa memengaruhi sistem pencernaan selain itu juga salah satu faktor yang meningkatkan penyekit Alzheimer.

Baca Juga: Meski Enak dan Praktis, Kenali Bahaya Mengonsumsi Makanan Kemasan bagi Kesehatan, Berikut Ulasannya

Terakhir menurut dr Sung dari sisi medis pikiran berpengaruh terhadap sistem di dalam tubuh, bukan hanya pencernaan, otak tetapi seluruh sistem tubuh akan tertanggu.***

Editor: Handri

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler