JURNAL SOREANG - Kasus binary option saat ini menjadi kasus yang menggemparkan publik.
Belum usai binary option kini terbaru terkuak kasus robot trading yang bermotif sama seperti binary option.
Binary option dan robot trading memiliki motif yang sama, tujuan utama keduanya adalah mencari member sebanyak mungkin.
Baca Juga: Wow! Michele Pirro Optimis Ducati Bisa Tampil Apik pada Seri MotoGP Indonesia 2022
Demi mempertahankan keberlangsungan perusahaan ataupun mencari keuntungan pribadi untuk memperkaya diri sendiri.
Mereka menjalankan skema ponzi dengan merekrut member terbaru dengan mengajak sebagian dari member lama menjadi perekrut untuk memperluas jaringannya.
Perlu diingat beberapa tahun kebelakang juga pernah ada kasus dengan motif serupa dan sudah diperkarakan.
Sebelum kasus ini di Indonesia skema ponzi juga marak terjadi dari tahun 2011- 2017 tercatat kerugian karena skema ini mencapai 136 triliun.
Baca Juga: Bahaya Skema Ponzi, Metode MLM di Binary Option dan Robot Trading, yang Membuat Banyak Orang Hancur