Sering Cemas dengan Masa Depan? Redakan Kecemasanmu dengan Cara Ini

22 Januari 2022, 21:57 WIB
Foto: Pakar Mindfullnes Adjie Santosoputro yang menjelaskan tentang penyebab persaan tak dicintai/Youtube Adjie Santosoputro Ngudarasa /

JURNAL SOREANG - Merencanakan masa depan tak jarang bikin kita cemas. Mungkin anda membayangkan masa depan.

Apa saja yang akan terjadi? jangan-jangan begini jangan-jangan begitu. Takutnya nanti yang terjadi seperti ini seperti itu.

Lalu anda merasa cemas. Maka agar kita tidak hanyut terseret rasa cemas, agar cemas kita tidak berlebihan maka disarankan kita berlatih hidup di saat ini , di sini, kini.

Baca Juga: Pernah Overthinking Merasa Tak Pernah Dicintai? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Menurut Pakar Mindfulness

Live in the present living in the moment.

Tapi lalu muncul pertanyaan apakah kalau kita latihan hidup di sini kini berarti kita tidak boleh merencanakan masa depan?

karena hidup di sini kini berarti kita berlatih hadir sepenuhnya di momen saat ini, di sini. kini present moment.

Baca Juga: Masyaallah! Begitu Hebat Kandungan Air Kelapa, Begini Kata dr. Zaidul Akbar

Sedangkan merencanakan masa depan itu kan terkait dengan future. Lalu apakah kalau kita berlatih di sini kini, mengiklaskan masa depan, kita dilarang untuk merencanakan masa depan?

Kesadaran hidup di saat ini, di sini, kini, latihan sadar disini kini itu bukan berarti terus melarang kita untuk membuat rencana masa depan.

Jadi tidak dilarang. Namun lebih menekankan ke agar kita tidak hanyut terseret oleh bayangan, oleh impian akan masa depan terlebih dengan berlatih sadar diri di sini kini.

Baca Juga: Keren! Sudirman Bangun Performa Persija dengan Arum Jeram, Begini Alasannya

Living in the moment itu kita berlatih agar kita tidak hanyut terseret oleh ketakutan yang muncul gara-gara ketidakpastian akan masa depan.

Mungkin anda juga merasakannya. Masa depan itu sifat alamiah, tentu tidak pasti kita tidak bisa memastikan masa depan.

Namun kalau kita hanyut terseret oleh ketidakpastian itu, oleh bayangan masa depan yang ada di pikiran kita maka muncullah rasa takut di dalam diri kita.

Baca Juga: Keutamaan Majelis Zikir yang Belum Anda ketahui, Ini Rahasia Besarnya

Rasa takut yang berlebihan tentu akan memicu rasa marah yang berlebihan juga dan karenanya kita jadi mendekat ke penderitaan dan menjauh dari kebahagiaan.

Kalau kita tekun berlatih sadar diri di sini kini, living in the moment , ini berarti kita sebenarnya menyusun masa depan itu mulai dari saat ini, disini kini.

Tentu saja dengan cara menyusun rencana kita bagaimanapun juga selalu berada di saat ini disini kini dan sekarang ini kita juga masih dan akan selalu berada di saat ini di sini kini.

Baca Juga: Doa Belum Dikabulkan? Tetap Bersyukur dan Coba Doa yang Dianjurkan Aa Gym Berikut INi

Bahkan ketika kita merencanakan masa depan kita pun berada di saat ini, di sini.

Bukan berarti terus ketika kita merencanakan masa depan tiba-tiba kita langsung berada di masa depan.

Tidak mungkin seperti itu, ketika kita merencanakan masa depan bagaimanapun juga kita masih dan akan selalu berada di saat ini di sini kini.

Baca Juga: Asyiiiiik! Persija Adakan Arum Jeram Sebelum Memasuki Pekan 21 Liga 1, Ini Tujuannya Kata Coach Jend

Kenyataannya momen saat ini di sini kini itu mengandung memori masa lalu berupa kenangan dan mengandung impian akan masa depan yang sifatnya terus saja bayangan yang ada dipikiran kita.

dengan memahami itu pelan-pelan kita sadar bahwa satu-satunya penyusun masa depan sebenarnya penyusunnya itu di momen saat ini disini.

Jadi kalau kita mau merencanakan masa depan sebaik mungkin yang perlu kita lakukan sebenarnya adalah berlatih sebaik mungkin untuk hidup di saat ini disini.

Baca Juga: Bambang Pamungkas: Selain Pelatih, Para Pemain Harus Buktikan Dirinya Layak di Persija

Penyusun masa depan adalah masa ini. Semakin menambah kualitas diri kita untuk hadir sepenuhnya di saat ini di sini,

Kita akan lebih sadar untuk berada di momen saat ini di sini maka berakibat semakin ada kejernihan untuk berfikir dan untuk merencanakan masa depan.***

 

Editor: Sam

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler