Info Ekonomi! Akibat Melonjaknya Imbal Hasil AS, Dolar Dekat Harga Tertinggi di Asia Tenggara

- 22 Agustus 2023, 13:29 WIB
Ilustrasi gambar Petugas bank menghitung uang dolar.
Ilustrasi gambar Petugas bank menghitung uang dolar. /Antara

JURNAL SOREANG - Dolar AS bertahan mendekati tertingginya dalam 10 minggu versus sejumlah mata uang utama lainnya dan mendekati level tertinggi sejak November terhadap yen di awal sesi Asia pada Selasa 22 Agustus 2023.

Hal tersebut seiring kenaikan imbal hasil obligasi yang mencapai puncak baru pasca krisis keuangan di tengah spekulasi suku bunga AS akan tetap tinggi lebih lama.

Bank sentral China memperkuat yuan dengan menetapkan kurs tengah harian yang jauh lebih kuat dari perkiraan.

Baca Juga: Capai 1,7 Miliar Penayangan, MV BTS “Boy With Luv’ Jadi Banyak Ditonton

dan mata uang tersebut stabil pada awal perdagangan setelah berada di bawah tekanan yang meningkat dalam beberapa minggu terakhir karena ketidaksabaran investor terhadap lambatnya respons kebijakan Beijing terhadap perlambatan ekonomi dan sektor properti yang sedang sakit.

Indeks dolar AS – yang mengukur greenback terhadap enam mata uang negara maju, termasuk yen dan euro – tergelincir 0,1 menjadi 103,24, namun tetap tidak jauh dari level tertinggi Jumat (18/8/2023) di 103,68, level yang tidak pernah terlihat sejak 12 Juni.

“Lonjakan imbal hasil (yield) AS dalam jangka panjang dan respons yang mengecewakan dari para pembuat kebijakan China terhadap tekanan yang sedang berlangsung di pasar properti dan keuangan China terus memberikan dorongan bullish terhadap dolar AS,” Richard Franulovich, ahli strategi mata uang di Westpac, menulis dalam sebuah catatan.

Menunggu pidato Ketua Fed Jerome Powell yang sangat dinantikan pada Jumat (25/8/2023) di simposium tahunan bank sentral AS di Jackson Hole, Wyoming, Franulovich berkata, "Jika Ketua Powell tetap membuka pintu bagi kenaikan (suku bunga) ... sebuah front baru untuk kenaikan dolar AS dapat terbentuk," dengan indeks dolar berpotensi menembus di atas 104.

Baca Juga: Program Pembangunan! Tol Lingkar Pekanbaru Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun 2024

Pasar uang saat ini memberikan peluang 50/50 untuk kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada November, sebelum bank sentral beralih ke penurunan suku bunga tahun depan.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x