Bye Dolar AS! RI dan Negara ASEAN Perluas Pengguanaan Mata Uang Lokal Untuk Transaksi Dagang

- 15 Agustus 2023, 15:20 WIB
Direktur CELIOS Bhima Yudhistira saat konferensi pers B2B FMCG Indonesia Outlook 2023 di Jakarta. /Menkominfo/
Direktur CELIOS Bhima Yudhistira saat konferensi pers B2B FMCG Indonesia Outlook 2023 di Jakarta. /Menkominfo/ /

JURNAL SOREANG - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira berpendapat momentum Keketuaan ASEAN 2023 dapat dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memperluas kerja sama penggunaan mata uang lokal atau Local Currency Transaction (LCT).

“Saya pikir LCT adalah upaya yang cukup panjang dan Indonesia bisa memanfaatkan Keketuaan ASEAN 2023 untuk mendorong LCT bisa dipakai di banyak negara,” kata Bhima di Jakarta, Senin 14 Agustus 2023.

LCT dikatakan Bima dapat memberikan dampak positif yang bersifat jangka panjang terhadap stabilitas mata uang bila terimplementasikan dengan baik.

 

Sebab, ia berperan dalam mengurangi ketergantungan negara terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Artinya, negara-negara yang terlibat dalam kerja sama LCT bisa menghindari risiko dari fluktuasi dolar AS.

Bhima juga menilai inisiatif LCT merupakan opsi terbaik yang bisa dilakukan untuk memperkuat kerja sama keuangan di kawasan saat ini.

“Saya kira itu yang paling rasional sebelum menggagas mata uang bersama di ASEAN, misalnya. Jadi, lebih baik fokus dulu pada pemanfaatan mata uang lokal,” jelas Bhima.

Dirinya pun merekomendasikan pemerintah untuk memberikan insentif kepada eksportir dan importir sebagai pelaku utama dalam transaksi perdagangan kawasan. Pasalnya, ia melihat penyerapan mata uang lokal di kalangan eksportir dan importir terbilang masih rendah.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x