JURNAL SOREANG - Sesuai dengan surat kementerian sosial (Kemensos), penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) periode Januari-Maret 2022 dipercepat.
Selain dipercepat, pola penyalurannya berubah menjadi tunai yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Meski penyaluran BPNT secara tunai, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) wajib mengalokasikan bantuan tersebut untuk kebutuhan pangan.
Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Batam, Sabtu 26 Februari 2022 dan Doa agar Jadi Orang Sabar
Kemensos mengeluarkan 4 jenis kebutuhan pangan yang harus dibeli KPM, diantaranya Karbohidrat, Protein hewani, Protein Nabati dan atau Vitamin dan mineral.
Menanggapi perubahan pola penyaluran tersebut, Kriswandiar Komisaris PT SDS mengatakan, meski berpengaruh, namun perubahan pola penyaluran bantuan tersebut tidak berdampak signifikan bagi perusahaan yang dipimpinnya.
"Ya, PT SDS salah satu supplier bansos BPNT yang disalurkan melalui e-warung," kata Kriswandiar saat dihubungi Jurnal Soreang, Jumat 25 Februari 2022.
Kriswandiar menjelaskan, perubahan pola penyaluran bansos BPNT tersebut, tidak berdampak signifikan terhadap perusahaan miliknya.
Baca Juga: Indra Kenz Terancam 20 Tahun Penjara Setelah Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Judi Online Binomo
Sebab, PT SDS merupakan perusahaan penyedia pangan yang tidak bergerak di bidang sosial saja. Namun, pihaknya sebagai supplier ke agen dan grosir di pasaran.