JURNAL SOREANG- Wakil rakyat asal NTB, Johan Rosihan memberikan komentar terkait pilihan Presiden Jokowi yang melantik Arief Prasetyo sebagai Kepala Badan Pangan Nasional yang merupakan lembaga baru.
Badan ini diharapkan dapat menuntaskan berbagai persoalan pangan di tanah air apalagi saat ini muncul kasus minyak goreng dan kenaikan kedelai impor.
Sebagaimana diketahui, ternyata Presiden Jokowi telah memilih Direktur PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebagai Kepala Badan Pangan Nasional.
Baca Juga: Waspadai Inflasi Pangan Jelang Bulan Puasa! Minyak Goreng Langka dan Kini Kedelai Naik
"Saya hanya ingin mengingatkan, jangan sampai pangan hanya jadi barang dagangan, tapi harus diingat bahwa pangan merupakan bentuk perlindungan negara kepada rakyatnya sebagaimana amanat konstitusi” ujar Johan merespon penunjukkan Arief Prasetyo yang dilantik Senin, 21 Februari 2022.
Johan menyebutkan bahwa Badan Pangan Nasional merupakan Lembaga pangan yang punya kewenangan dan peran khusus dalam menjaga ketahanan pangan dan menciptakan kemandirian pangan nasional.
“Saya berharap dibawah komando Pak Arief Prasetyo, lembaga pangan ini jangan sampai hanya disederhanakan sebagai 'calo pangan', sebab tujuan mulia dari dibentuknya lembaga ini adalah untuk membuat kebijakan pangan yang terintegrasi dan memastikan seluruh rakyat dapat mengakses pangan sebagai tanggung jawab negara terhadap semua rakyatnya”, harap Johan.
Baca Juga: Sudah Ada Holding BUMN Pangan, tapi Minyak Goreng Masih Bermasalah
Lebih lanjut Johan menjelaskan bahwa selama ini sangat banyak kementerian dan lembaga yang turut mengatur urusan pangan dengan ego sektoralnya masing-masing.