JURNAL SOREANG – Dalam beberapa minggu ini masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dan dipusingkan dengan harga minyak goreng yang kian melambung tinggi.
Berdasarkan catatan Kementrian Perdagangan, harga minyak goreng curah yang biasanya senilai Rp 14.000 per liter sekarang sudahg berada di atas Rp 17.500 per liter hingga akhir pekan ini.
Sedangkan harga minyak goreng kemasan yang normalnya berada di harga Rp 16.470 per liter kini naik hingga 10,91 persen menjadi Rp 18.300 per liter.
Kenaikan harga minyak goreng tersebut berhubungan dekat dengan siklus komoditas minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar dunia.
Pada September 2021, harga minyak CPO Internasional Rotterdam naik menjadi USD 1235 per ton lebih tinggi daripada harga bulan Agustus di posisi USD 1.226 per ton.
Ternyata kenaikan harga minyak sawit dunia itu diperkirakan akibat penuruna produksi CPO di seumlah negara pemasok, termasuk Indonesia.
Produksi CPO Indonesia turun 1 persen sejak September 2021, dibandingkan dengan Agustus 2021 menjadi hanya sebesar 4.176 ribu ton.
Baca Juga: Konglomerat Sawit Subur di Tengah Meroketnya Harga Minyak Goreng dan Derita Pekerjanya