Harga Minyak Goreng Terus Meroket Hingga Lebih Dari Rp 17.500 per Liter, Begini Nasib Pedagang Gorengan

- 25 November 2021, 17:19 WIB
Turunkan Harga Minyak Goreng
Turunkan Harga Minyak Goreng /Yoga mulyana/

Kenaikan harga minyak goreng ini sangat dirasakan ibu-ibu rumah tangga. Banyak dari mereka yang merasakan keberatan dengan kenaikan harga minyak ini.

Selain itu, pedagang warteg juga merasakan masalah yang sama, apalagi kebanyakan dari mereka menyediakan makanan dan memerlukan minyak goreng dalam memasaknya.

Di tengah melonjaknya harga minyak goreng, tukang gorengan pun sepertinya harus menyesuaikan. Apakah harus menaikkan harga atau mengurangi ukuran gorengan tersebut.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Terus Naik, Pemerintah Didesak Operasi Pasar dan Perbaiki Distribusinya

Memang, banyak sekali sektor yang terdampak dengan kenaikan harga minyak goreng ini.

Kabar buruknya, Kementrian Perdagangan menyatakan tren kenaikan harga minyak goreng akan terus berlanjut seiring momentum siklus komoditas hingga tahun depan.

Bahkan Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, dalam diskusi INDEF secara virtual mengatakan, minyak goreng curah dilarang dijual mulai 1 Januari 2022.

Baca Juga: Pedagang Menjerit, Harga Minyak Goreng Melambung Tinggi Sejak Awal November 2021, Ini Penyebabnya!

“Ada kebijakan pemerintah supaya minak curah yang bergantung pada CPO, ketika CPO naik maka minyak goreng curah naik. Untuk mengantisipasi maka akan mewajibkan peredaran minyak goreng kemasan dan tidak diizinkan lagi minyak goreng curah mulai 1 Januari 2022," katanya.

Meski harga minyak goreng sedang tinggi, namun pemerintah terus berupaya untuk memastikan stok didalam negeri terus terpenuhi.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah