Network
JURNAL SOREANG – Majalah Forbes meliris World’s Bilionaries List The Richest in 2021 menjelaskan bahwa Djoko Susanto pendiri Alfamart masuk kedalam 10 orang terkaya di Indonesia tahun ini versi Forbes.
Kerajaan bisnis yang dimiliki Djoko Susanto ini berawal dari usaha dia mengelola kios milik orang tuanya, dilanjutkan kerjasama dengan Putera Sampoerna.
Kerjasama dengan Putera Sampoerna dimulai dari tahun 1989 dengan membuka Alfa Toko Gudang Rabat.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Cimahi dan Bandung Barat, Hari ini Selasa, 16 November 2021
Kemitraan ini dilanjutkan hingga tahun 2005.Sampoerna Altria menjual 70% bisnis rokok dan retail yang dikelola oleh Djoko. Altria menjual saham mereka ke Northstar.
Namun Djoko kemudian membeli kembali saham tersebut dari Northstar.
Dari hasil membeli saham tersebut kini Djoko memiliki bagian besar sebanyak 65%, yang akhirnya ia kembangkan kembali ke bisnis ritel Alfa Supermarket.
Alfa Supermarket kini dibawah kelola oleh PT. Sumber Alfaria TrijayaTbk.
Baca Juga: Terkuak! Fakta Mengejutkan Tentang Kecantikan Wanita Turki, Rela Oplas Demi Kepuasan Pasangan?
Sebanyak 5.500 toko mereka jalankan, dibawa naungan PT SUmber Alfaria Trijaya ada beberapa merk, yakni ALfamart, Alfa Exspress, Alfamidi dan Lawson.
Pada tahun 2007, mereka mendirikan Alfamidi dengan Badan Hukum bernama PT.Midimart Utama.
Alfamidi ini merupakan salah satu idenya dalam diferensiasi merek yang akan berakhir dengan sukses. Namun ternyata tidak sukses semua.
Alfa supermarket yang awalnya bernama Alfa Toko Gudang Rabat terpaksa dijual kepada Carrefour. Karena hal ini alfa supermarket tidak bisa bersaing dengan supermarket-supermarket besar lainnya.
Baca Juga: Simak! Ini Dia Profile Pengusaha Yang Putus Sekolah Tapi Berharta 20 T
Alkhirnya ia fokus kepada bisnis ritel mininya, langkah ini diambil dalam menginvestasikan uangnya ke ALfamart dan Alfamidi.
Hal ini ditandai semakin banyak gerai-gerai diberabagai daerah di Indonesia.
Dari bisnis yang digeluti ya tersebut, kekayaan real Djoko Susanto mencapai US$ 1,9 miliar atau setara dengan Rp 23,8 triliun.
Kekayaan yang dicatat Forbes tersebut merupakan nilai yang tertinggi sejak 2017.***
