Johan juga menyoroti belum optimalnya realisasi anggaran KLHK per 23 Agustus 2021 sebesar 49,7% dan serapan anggaran BRG (Badan Restorasi Gambut) hanya sebesar 21,96%.
"Jika dilihat dari jenis belanja, maka persentase realisasi terbesar justeru berasal dari Belanja Pegawai," urainya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Mengamuk karena Hutan Bambu jadi Kebun Pisang
Atas situasi ini, Johan melihat perlu evaluasi total terhadap kinerja KLHK dalam menyerap anggaran pada masa pandemi ini.
"Seharusnya KLHK berperan optimal untuk memperkuat ketahanan pangan, bansos pada masyarakat kehutanan dan realisasi program padat karya yang sangat dinantikan oleh rakyat yang banyak mengalami PHK dan kemiskinan meningkat tajam pada masyarakat sekitar hutan," urai Johan, wakil rakyat dari dapil NTB ***