JURNAL SOREANG- Kabar mengejutkan datang dari pembahasan pagu indikatif Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama komisi IV DPR RI.
Pasalnya ditengah upaya untuk menggenjot sektor pangan nasional melalui kedua Kementerian tersebut isu refocusing anggaran secara tidak langsung akan mengubah skema usulan kegiatan kementerian pada tahun 2022.
Legislator PKS drh. Slamet saat dikonfirmasi oleh media mengenai kabar refocusing anggaran di kedua kementerian tersebut secara eksplisit mengamininya.
Kementerian Keuangan telah mengusulkan untuk melakukan pengurangan anggaran KKP sebesar Rp1,4 triliun dan Kementan sebesar Rp1,9 triliun .
"Kami sangat menyesalkan jika anggaran Kementan dan KKP dikurangi. Mengingat kedua sektor ini bisa dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian nasional karena memiliki pertumbuhan yang positif di tengah pandemi Covid-19," tegas slamet dalam pernyataannya, Jumat, 16 Juli 2021.
Dijelaskan Slamet, merujuk pada data BPS tahun 2020 sektor pertanian dan perikanan tumbuh 1,75 persen dibandingkan sektor pertambangan minus 1,95 persen, industri pengolahan minus 2,93 persen, konstruksi minus 3,26 persen, perdagangan dan reparasi minus 3,72 persen, serta sektor lainnya minus 1,97 persen.
Baca Juga: Prihatin, Realisasi Serapan Anggaran Kementerian Pertanian Sangat Rendah Baru 23,9 Persen
Lebih lanjut politisi senior PKS asal dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi ini menjelaskan bahwa refocusing anggaran atau pemotongan anggaran KKP dan Kementan telah menunjukkan pemerintah seperti kehilangan arah dalam membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.