Baca Juga: Hujan Lebat Mengguyur Spanyol, Timnas Indonesia U-19 Batal Gelar Gim Internal
"Pengelolaan terkait komoditas pangan terutama yang masih impor seperti kedelai, jagung, gula, bawang putih, beras, yang jumlah impornya masih jutaan ton, harus segera diselesaikan," tutur Jokowi.
Caranya, adalah dengan mengembangkan kawasan besar seperti Food Estate yang kini dikembangkan di Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah.
Tak bisa lagi hanya lakukan program rutinitias konvensional yang bertahun-tahun dilakukan tanpa menunjukan hasil yang signifikan.
Baca Juga: Hari Ini, Fokus Pencarian Sriwijaya Air SJ182 Fokus Ke Lokasi Kotak Hitam
Hal itu semakin mendesak mengingat organisasi pangan dunia FAO sudah mulai meningatkan kemungkinan terjadinya krisis pangan di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.***