Scam Robot Trading Fahrenheit Rugikan Member hingga Rp5 Triliun, Korban Sebut Loss Dilakukan Secara Sengaja

JURNAL SOREANG – Kasus Robot trading Fahrenheit mencuat seiring kasus trading binary option masih bergulir hingga saat ini.

Baru-baru ini pihak korban Robot trading Fahrenheit melapor ke Bareskrim Polri.

Salah satu yang menjadi korban Robot trading Fahrenheit adalah Chris Ryan.

Baca Juga: Bantah Trading Binary Option Judi, Influencer Ini Sempat Sarankan Cuan Oxtrade hingga Sindir Affiliator Pamer

Chris Ryan melapirkan melaporkan platform Robot trading Fahrenheit dan CEO PT Fahrenheit Hendry Susanto.

Diketahui bahwa dalam kasus Robot trading Fahrenheit tersebut, Chris Ryan mengaku mengalami kerugian lebi dari Rp10 miliar.

"Melaporkan platform robot trading Fahrenheit. Total kerugian saya di atas Rp10 miliar," kata Chris Ryan di Gedung Bareskrim Polri, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Rabu, 16 Maret 2022.

Baca Juga: Wadidau! Rugi 30 M, Aktor Chris Ryan Jadi Korban Robot Trading Fahrenheit

Sementara itu, dugaan sementara scam Robot trading Fahrenheit mengakibatkan kerugian member hingga Rp5 triliun.

"Kalo yang dengan value itu sampai dengan Rp5 triliun,” kata Chis Ryan.

“Tapi khan yang seperti kita lihat satu minggu lebih semenjak scam diloss-kan secara sengaja, sehingga dana masyarakat hilang," lanjutnya.

Dengan melaporkan Robot trading Fahrenheit ke Bareskrim Polri, Chis Ryan berharap pihak penyidik dapat mengungkap kasus tersebut.

"Belum ada tindakan kongkrit seperti kita lihat.” Katanya.

Baca Juga: Meskipun Masih Muda,Terungkap Kekayaan Fuji An yang Fantastis, Bukan Hasil dari Affiliator Binary Option

“Harapan kami kesini untuk mendapat keadilan yang tegak lurus, karena kita tahu kasus binomo sudah mendapatkan berita baik untuk para member yang rugi," katanya, menambahkan.

Tak hanya Robot trading Fahrenheit, beberapa Robot trading lainnya kini tengah menjadi sorotan.

"Selain itu, viral blast dan beberapa robot trading yang lain sudah scam juga telah mendapatkan keadilan," kata Chis Ryan.

Pada saat ini publik dikejutkan dengan kasus trading binary option yang merugikan banyak membernya.

Baca Juga: Tersangka Kasus Binary Option, Doni Salmanan Ucapkan Permohonan Maaf dan Minta Hukumannya Dikurangi

Atas kasus trading binary option tersebut, dua orang tersangka sudah ditetapkan yukni Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Pihak kepolisian juag kini masih mentracing kasus trading binary option tersebut hingga akan memanggil sejumlah saksi lainnya.

Namun, untuk kasus Robo trading Fahrenheit hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.***