Robot Trading Viral Blast Hanya Senjata Pencuri Uang Rakyat, Putra Wibowo Ungkap Kebrobrokan Perusahaannya

JURNAL SOREANG - Putra Wibowo salah satu Founder Viral Blast, mengungapkan sendiri bahwa robot trading diperusahaannya memakai sistem Ponzi.

Robot trading tersebut hanyalah sebuah senjata pencuri uang rakyat, karena sebenarnya broker yang ada adalah settingan perusahaan nya sendiri.

Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya hanyalah di bodohi, dan dikhianati saat ini.

Baca Juga: Fakta Unik Indra Kenz Afiliator Binary Option: Saya Ingin Menjadi Ayah Yang Baik untuk Anak Saya Kelak

Menurut Putra Wibowo uang titip dana dari para member tidak pernah dilempar ke market.

Hanya memakai skema ponzi saja atau gali lubang tutup lubang memberi keuntungan bagi para member.

Dan pada akhirnya menurut Putra Wibowo, Viral Blast ini akan scam, dan berganti platform dan perusahaan lain.

Ia tak ingin robot trading skema ponzi ini terus berjalan, dengan nama lain, dan merugikan masyarakat lebih banyak lagi.

Baca Juga: Padahal Sesama Affiliator Binary Option, Tapi Sosok Ini Malah Hujat Doni Salmanan, Begini Katanya

Namun Puta Wibowo sendiri tidak tega menipu masyarakat, kemudian ia membocorkan keburukan perusahaan nya sendiri.

Ia bahkan mengeluarkan uagnya sendiri, untuk mengganti kerugian dari para member.

Namun ia tak sanggup untuk mengganti uang semua member, sehingga ia menghimbau kepada para member yang lain untuk segera menarik dananya.

Dalam videonya Putra Wibowo meminta maaf kepada teman, keluarga dan pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh robot trading Viral Blast.

Baca Juga: Waduh! Nikita Mirzani Diberi Jam Tangan Rp1,2 Miliar oleh Afiliator Indra Kenz, Netizen: Disita Nggak Ya?

Ia pun mengaku kini ia dan keluarganya di ancam, karena membocorkan rahasia ini kepada masyarakat luas.

Hidupnya hancur, dan ia pun kini tak tahu lagi harus bagaimana.

Menurut Roy Shakti pakar kartu kredit, banyak sekali robot trading di Indonesia yang memakai sistem Ponzi.

Uang titip dana dari member tidak dilempar ke market, bahkan ia memprediksi akan banyak sekali robot trading yang scam.

Baca Juga: Skuad Indonesia yang Akan Bertanding di All England 2022 Mulai Melakukan Sesi Latihan

Karena hanya tinggal menunggu waktu saja., perusahaan robot trading itu akan collaps.

Strateginya agar tidak terjerat hukum akan margin call. Padahal mennurut Roy Shakti, banyak para korban yang mengeluhkan kepadanya.

Akan kerugian mengikuti robot trading ini sampai milyaran rupiah, ada yang kehilangan tabungan, rumah, ada yang sampai meminjam uang.

Demi menitipkan uangnya pada robot trading tersebut, namun kini mereka kehilangan semua uangnya.***