Terungkap! Perempuan Hamil Tewas Dibunuh di Kamar Kontrakan di Soreang

- 22 Oktober 2020, 19:27 WIB
Polisi Melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara Pembunuhan Perempuan Hamil di sebuah kamar kontrakan di Soreang, Kabupaten Bandung.
Polisi Melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara Pembunuhan Perempuan Hamil di sebuah kamar kontrakan di Soreang, Kabupaten Bandung. /Handri/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Polisi memastikan perempuan hamil yang ditemukan meninggal dunia di Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu 17 Oktober 2020 lalu, merupakan korban pembunuhan. Polisi pun saat ini sudah mengantongi identitas pelaku dan tengah memburunya ke daerah Jawa Tengah.

Kapolresta Bandung Komisaris Besar Hendra Kurniawan membenarkan hal tersebut. "Iya betul, pelaku sedang kita lakukan pengejaran ke daerah Jawa Tengah," ujarnya saat dihubungi, Kamis 22 Oktober 2020.

Sementara itu, Kasatreskrim Ajun Komisaris Bimantoro menjelaskan, kronologis terungkapnya pembunuhan tersebut barawal dari ditemukannya jasad korban Neng Yeti (34), Sabtu 17 Oktober 2020 sekitar pukul 18.00 WIB di Kamar Kontrakan "DIANA", Kampung Cibeureum RT 02/11 Desa Sadu, Kecamatan Soreang. Warga yang berasal dari Pasirjambu itu ditemukan tewas oleh penjaga kontrakan Mulyadi dan kerabatnya Dede Kartini.

Baca Juga: RSUD Al Ihsan Cetak Kinerja Membanggakan. Ini Prestasinya

Awalnya, kata Bimantoro, Dede Kartini berniat berkunjung ke kamar kontrakan korban dengan maksud untuk menawarkan makanan. Soalnya sejak pagi, Dede tak bertemu korban yang biasanya membeli makanan untuk sarapan ke warungya.

Setibanya di kontrakan korban, Dede mencoba memanggil Yeti berkali-kali, namun tidak ada jawaban. Penuh penasaran dan curiga, Dede pun memanggil Mulyadi untuk meminta tolong membuka pintu kamar kontrakan Korban,

"Karena pada saat Korban dipanggil-panggil tidak menyahut dan pintu kontrakan dalam keadaan tertutup. Saksi Mulyadi kemudian membuka pintu kamar kontrakan tersebut. Lalu ia dan Dede masuk ke dalam kamar kontrakan kamar korban," kata Bimantoro.

Baca Juga: Sektor Usaha Ini yang Bisa Selamatkan Ekonomi Indonesia. DPR Sampai Turun Tangan Membantu

Dede, kata Bimantoro, lantas melihat Korban dalam posisi telentang. Dede dan Mulyadi yang curiga bahwa korban sudah meninggal, kemudian langsung langsung meninggalkan Lokasi dan Mulyadi lapor ke RT, RW dan polsek.

Dalam pengembangan penyelidikan, polisi juga mendapat keterangan tambahan dari saksi lain, Wiwin Khoerunnisa. Wiwin mengaku bahwa sehari sebelumnya sekitar pukul 17.00 WIB, ia sempat melihat korban sedang duduk dengan kaki ke depan di pinggir pintu Kontrakan, sambil menonton TV

Namun kemudian, kata Wiwin kepada polisi, Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, ia mendengar suara teriakan dari kamar kontrakan korban. Korban sempat mengucapkan istigfar yang diiringi suara pintu seperti ditendang berkali-kali.

Baca Juga: Ini Pemaknaan Salah Terhadap Hari Santri Nasional

"Setelah sekitar 30 menit, suara tersebut berhenti dan terdengar suara batuk di bagian kamar mandi kontrakan Korban. Sementara dari hasil autopsi di RSHS, menunjukan bahwa korban mengalami luka sayatan selebar 5 sentimeter di bagian dagu sebelah kiri dan luka lebam di bagian wajah," kata Bimantoro.

Setelah terus didalami, polisi akhirnya menyimpulkan bahwa Yeti tewas dibunuh. Kini, polisi pun sudah mengantongi identitas pelaku yang kabur dan tengah diburu ke daerah Jawa Tengah.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x