JURNAL SOREANG - Untuk mendorong optimalnya pendapatan daerah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung terus berinovasi dalam sektor pajak bumi dan bangunan.
Hal tersebut disampaikan Erwan Kusumah Hermawan saat sosialisasi SOP Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB-P2 Tahun 2024, Senin 4 Maret 2024.
Menurut Erwan, pihaknya menyampaikan rasa syukur karena surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT) bisa didistribusikan cepat pada awal bulan Maret 2024.
Terus berinovasi, kata Erwan, setiap tahun pendapatan dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) terus meningkat. Sehingga, PAD terus bertambah melebih target.
"Kaitan dengan ada penyesuaian pajak, nantinya disesuaikan dengan kebijakan, termasuk instruksi Pak Bupati," kata Erwan melalui keterangan tertulis yang diterima Jurnal Soreang.
Erwan mengatakan, meningkatkan PAD dari sektor PBB karena adanya potensi baru dari penyerahan fasos-fasum perumahan yang diserahkan kepada pemkab Bandung melalui inovasi Bupati.
"Beberapa potensi tergali, salahsatunya dari fasos-fasum perumahan yang diserahkan dari pengembang dan disesuaikan terhadap target PAD," akunya.
Baca Juga: Kemendikbudristek dan Rumata’ ArtSpace Gelar Lokakarya Tahap 3 Bacarita Digital Volume Dua
Selain itu, peningkatan PAD juga tergali dari potensi lahan yang dilindungi yang berdampak pada pendapatan pajak.