Harga Beras Melonjak! Atasi Rawan Pangan di Kabupaten Bandung, Kang DS Lakukan Ini

- 27 September 2023, 12:39 WIB
Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung berikan sambutan saat meluncurkan bantuan beras bagi masyarakat miskin di Kabupaten Bandung dan akan dilakukan setiap bulan untuk mengatasi rawan pangan.
Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung berikan sambutan saat meluncurkan bantuan beras bagi masyarakat miskin di Kabupaten Bandung dan akan dilakukan setiap bulan untuk mengatasi rawan pangan. /Rustandi /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Untuk mengatasi rawan pangan di Kabupaten Bandung, Bupati Bandung Dadang Supriatna salurkan bantuan beras bagi masyarakat miskin di 31 kecamatan.

Penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah tersebut, secara resmi dilepas oleh Bupati Bandung bersama Bulog, PT POS dan jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) Kabupaten Bandung di halaman Gedung Budaya Soreang (GBS), Rabu 27 September 2023.

Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung mengatakan, untuk mengatasi rawan pangan di Kabupaten Bandung, pihaknya sudah menyiapkan 2.140 ton beras yang akan disalurkan setiap bulan kepada masyarakat.

Baca Juga: Warga Kota Jambi Mesti Tahu, Ini DCS DPRD Dapil Jambi 1, Ketahui Nama Caleg Sebelum Pemilu 2024

Bantuan pangan yang disalurkan saat ini, merupakan program lanjutan yang sebelumnya sudah disalurkan pada Februari, Maret dan April 2023 lalu.

Pendistribusian bantuan pangan kali ini, kata Kang DS, diperuntukkan bagi 214.070 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung dan dilakukan secara bertahap hingga November 2023 mendatang.

"Bantuan pangan cadangan beras pemerintah ini, merupakan upaya untuk mengatasi dampak el nino sekaligus mengatasi gejolak harga beras yang saat ini sedang melambung tinggi," kata Kang DS melalui keterangan tertulis yang diterima Jurnal Soreang, Rabu 27 September 2023.

Dengan adanya program tersebut, Kang DS berharap bantuan yang digelontorkan Pemkab Bandung ini dapat membantu masyarakat terutama warga miskin yang berpotensi mengalami rawan pangan akibat terdampak fenomena el nino maupun 'tercekik' akibat gejolak harga beras yang terjadi saat ini.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x