Network
JURNAL SOREANG - Untuk mengantisipasi permasalahan sampah organik di Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna Bupati Bandung menciptakan terobosan.
Hal tersebut disampaikan saat pelaksanaan gebyar pembuatan lubang cerdas organik (LCO) atau Lobang resapan biopori (LRB) dan konservasi sumber daya air.
Dalam momen tersebut, Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung menginstruksikan kepada para kepala perangkat daerah, camat, kepala desa/lurah.
Selain itu juga kepada pimpinan satuan pendidikan pimpinan instansi/lembaga pemerintah pusat/Pemerintah Provinsi Jawa Barat, BUMN, BUMD, swasta untuk melaksanakannya mulai Senin 25 September hingga Rabu 25 September 2023 mendatang.
Instruksi yang sama juga disampaikan kepada para pimpinan organisasi/lembaga kemasyarakatan, para pegiat/komunitas lingkungan dan seluruh warga masyarakat Kabupaten Bandung.
Menurut Kang DS, hal tersebut dilakukan dalam rangka implementasi peraturan perundang-undangan, pada pasal 28H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara RI tahun 1945.
Kang DS mengatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir bathin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Baca Juga: Catat! TikTok Belum Miliki Izin Bisnis e-Commerce di Indonesia, Begini Penjelasan Kemendag
"Kemudian pasal 67 Undang-Undang No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, bahwa setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mengendalikan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup," kata Kang DS melalui keterangan tertulis yang diterima Jurnal Soreang, Selasa 26 September 2023.
