Acara ini dibuka oleh Kepala Desa Tarumajaya Iksan Ahmed, SE dan dihadiri Direktur Bumdes Entep Sutiaman, SiP dan perwakilan organisasi desa.
Kades Iksan mengatakan, desa memerlukan kolaborasi dengan berbagai pihak antara lain perguruan tinggi dalam memajukan desa.
Desa dan BumdesTarumajaya kata Kades, termasuk desa yang sudah menjadi rujukan desa secara nasional.
Perwakilan desa dari Maluku Utara, Jambi, juga Merauke pernah mengadakan studi banding Bumdes ke Desa Tarumajaya.
Sebab Bumdes Desa Tarumajaya telah berhasil mengembangkan unit-unit usahanya, seperti pengelolaan air bersih, pengadaan jaringan internet untuk desa-desa sekitar, pengelolaan tujuan wisata, dll.
Bahkan, saat ini sedang mengembangkan program baru yaitu Program Tawadu, Program Tabungan Wajib 2.000 bagi seluruh warga dan penanaman pohon alpukat.
Dengan tabungan 2.000 ini, warga dapat melakukan simpan pinjam. Sedangkan untuk program penanaman pohon alpukat dikerjasamakan dengan pengelola DKM dan ormas keagamaan. Program ini selaras dengan kampanye penanaman pohon keras untuk resapan air.
"Jadi di Desa Tarumajaya, diberlakukan program untuk bayi yang lahir harus tanam 1 pohon, untuk pasangan yang menikah harus tanam 2 pohon, dan yang bercerai harus tanam 10. Program ini ada edukasi lingkungannya." Katanya.