JURNAL SOREANG- Tak sedikit Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang akhirnya bisa sukses, namun banyak pula mandek di tengah jalan.
Kuncinya adalah pembuatan kinerja keuangan yang baik sebagai kendali usaha desa.
Hal itu disampaikan Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unpad, Faoziah Ulfah Fatmawati, SE, MSi pada Seminar Edukasi Pengelolaan Keuangan dan Digital Marketing BUMDES dan TP PKK Tarumajaya, di Aula Desa Tarumaja, Kec. Kertasari, Kab. Bandung, Senin 23 Januari 2023.
Baca Juga: Ekonomi Desa Rancaekek Wetan Menggeliat Adanya BUMDES, tapi BUMDES Butuh Sentuhan Soal Ini
Menurut Faoziah, laporan keuangan akan menjadi alat untuk mengetahui kinerja Bumdes, alat rencana menyusun rencana kegiatan Bumdes, dan alat transparansi yang akhirnya akan menjadi alat kendali bagi usaha yang dikembangkan Bumdes.
Laporan keuangan BUMDES merupakan bagian dari tata kelola BUMDES yang keberadaannya secara legal disahkan undang-undang, antara lain UU No 6 Tahun 2015 tentang pengelolaan keuangan desa.
Pembuatan laporan keuangan ini diberikan kepada para pengurus Bumdes, TP PKK, Penggerak Posyandu, Karang Taruna, organisasi kemasyarakatan lain yang ada di Desa Tarumajaya Kecamatan Kertakasari yang merupakan bagian dari KKN FEB Unpad di desa tersebut.
Baca Juga: Kerap Dapat Dana Desa, tapi BUMDES Belum Berkembang, Ini Masalahnya
Kunci kedua adalah pemasaran dan promosi agar potensi desa diketahui masyarakat luas yang tidak terbatas ruang.