Network
JURNAL SOREANG- Ada pemandangan yang berbeda saat para siswa TK Islam Al Halim Perum Gading Tutuka 2 Desa Ciluncat, Cangkuang, Kabupaten Bandung, mengikuti lomba Agustusan.
Apabila biasanya lomba makan kerupuk sambil berdiri, maka siswa Al Halim mengikuti lomba makan kerupuk sambil duduk di kursi.
"Sebelum lomba juga anak-anak membaca basmalah lalu doa sebelum makan," kata Kepala TK Islam Al Halim, Ummy Yeti Hayatiningsih, Selasa 16 Agustus 2022.
Baca Juga: Ini Kiat agar Anak-anak Muda Aktif di Karang Taruna, Jangan Ada Kesan Ramai Saat Agustusan
Dia menambahkan, menggelar lomba Agustusan bukan sebatas keramaian atau ingi memeriahkan peringatan kemerdekaan Indonesia.
"Melainkan juga mengajarkan akhlak Islami sekaligus melatih sisi motorik kasar anak-anak," katanya.
Ketentuan lainnya yakni lomba makan kerupuk adalah anak-anak harus menghabiskan kerupuk tersebut dan jangan ada sisa.
Baca Juga: Dijamin Ngakak! Semarak Kemerdekaan RI Ke-77, Berikut Deretan Lomba 17 Agustus, Ada Joget TikTok
"Hal ini mengajarkan agar anak-anak tidak berbuat mubazir karena kerap kita melihat orang yang makan dengan sisa makanan yang banyak lalu dibuang," katanya.
