Selain para santri, kata Ustaz Mahrus, para peserta pawai juga dari anak-anak TK dan SD Santini Ketan serta mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Ihsan.
"Dalam masa perkenalan ini para santri dibiasakan dengan tradisi dan jam belajar di pesantren. Apalagi Al Ihsan mementingkan belajar dan pembiasaan percakapan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab," katanya.
Baca Juga: Perguruan Tinggi Idealnya Kolaborasi dengan Pesantren, Mahmud: Hasilkan Sarjana Zaman Now
Acara dihadiri sejumlah pejabat seperti Kepala Kemenag Kabupaten Bandung, Kepala Kejari dan Kepala PN Bale Bandung.***