Sehingga, lanjut Dadang Supriatna, otomatis irigasi akan terus perbaiki oleh pihaknya.
“Saat ini baru mencapai sekitar 1267 kilometer kurang lebih sekitar 65 persen,” ungkapnya.
Berbicara pembangunan irigasi, Dadang Supriatna membeberkan data jumlah jiwa di Kabupaten Bandung yang sudah terlayani air minum.
“Sementara, jumlah jiwa yang terlayani air minum sebanyak 3.500.000 jiwa dengan angka capaian pada 2021 itu sekitar 84,54 persen, dari dari PDAM sekitar 16,84 persen, non PDAM 21,82 persen, dari swadaya masyarakat dan dan yang lainnya di 45,88 persen,” kata Bupati Kabupaten Bandung tersebut.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung tersebut juga memaparkan soal kondisi drainase di wilayah pemerintahannya.
Baca Juga: Doni Salmanan Terancam Dimiskinkan Jika Terbukti Sumber Aset Berasal dari Binary Option
“Panjang saluran drainase wilayah Kabupaten Bandung sekitar 1468 kilo meter sekitar 0,1 persen,” katanya.
“Masih ada titik genangan sejumlah 81 titik dengan luas genangan sekitar 2658 hektar dan jumlah TP3R 154 unit jumlah TPST 2 unit produksi sampahnya sekitar 1268 ton per hari bank sampahnya 318 bank tematik 298,” katanya, melanjutkan.
Di samping itu, Dadang Supriatnya mengaku bahwa pihaknya kini berencana akan membangun satu unit TPST dengan kapasitas 20 ton per hari.