Desa Sedekah di Kampung Ancol, Kertasari, lebih Profesional melalui Budaya Perelek atau Katung

Sam
- 3 Februari 2022, 19:56 WIB
Kepala Desa Cibeureum, Epi Nurtaufik Hidayat (kedua dari kanan) menyerahkan wadah sedekah (Katung atau Perelek) kepada warganya saat pembukaan Desa Sedekah di Kampung Ancol, Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis 3 Februari 2022.
Kepala Desa Cibeureum, Epi Nurtaufik Hidayat (kedua dari kanan) menyerahkan wadah sedekah (Katung atau Perelek) kepada warganya saat pembukaan Desa Sedekah di Kampung Ancol, Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis 3 Februari 2022. /Sam / Jurnal Soreang/

Baca Juga: INGAT, Gejala Ringan Omicron itu hanya Untuk Kelompok Ini, Berikut Penjelasan dari Dokter Spesialis Penyakit P

Lebih jauh, dikatakan Epi, dengan program desa sedekah melalui perelek atau katung menjadi modal untuk pengembangan hingga tingkat kecamatan.

"Ini sangat positif sekali yang memang perlu dipikirkan oleh kami, perlu di support, dan ini perlu dikembangkan, tidak hanya di wilayah desa kami, namun kami akan bawa ke rapat koordinasi tingkat kecamatan," pungkasnya.

Sementara itu, dalam hal tata kelola hasil perelek atau katung di kampung Ancol melibatkan bantuan dari lembaga amal, Sinergi Foundation.

Baca Juga: Bikin Geleng-Geleng! Puluhan Ribu Suvenir Perayaan 70 Tahun Kepemimpinan Ratu Elizabeth II Salah Tulis

CEO Sinergi Foundation, Asep Irawan yang didampingi Spv Lumbung Desa, Sinergi Foundation, Sudisto mengatakan bahwa pihaknya memberikan pendampingan dan bimbingan dalam tata kelola perelek atau katung warga itu sendiri.

"Kami di sini hanya memberikan pendampingan dan bimbingan terkait bagaimana tata cara pencatatan administrasinya supaya lebih terarah dan bisa dipertanggungjawabkan oleh pengurus atau pun warga itu sendiri," kata Sudisto.

Namun, selain itu, dikatakan Sudisto, pihaknya pun turut serta memberikan bantuan langsung kepada warga melalui program Sinergi Pelayanan Masyarakat (SPM) dan Rumah Bersalin Cuma-cuma (RBC).

Baca Juga: Dibalik Semua Kemajuan Macau, Bahasa Asli Macau Terancam Punah! Bagaimana Bisa Terjadi?

"Saat ini juga kami memberikan bantuan berupa sembako, kursi roda, tongkat alat bantu jalan, serta pemeriksaan ibu hamil dan cek kesehatan lainnya," imbuh Sudisto.

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah