Lebih jauh, dikatakan Epi, dengan program desa sedekah melalui perelek atau katung menjadi modal untuk pengembangan hingga tingkat kecamatan.
"Ini sangat positif sekali yang memang perlu dipikirkan oleh kami, perlu di support, dan ini perlu dikembangkan, tidak hanya di wilayah desa kami, namun kami akan bawa ke rapat koordinasi tingkat kecamatan," pungkasnya.
Sementara itu, dalam hal tata kelola hasil perelek atau katung di kampung Ancol melibatkan bantuan dari lembaga amal, Sinergi Foundation.
CEO Sinergi Foundation, Asep Irawan yang didampingi Spv Lumbung Desa, Sinergi Foundation, Sudisto mengatakan bahwa pihaknya memberikan pendampingan dan bimbingan dalam tata kelola perelek atau katung warga itu sendiri.
"Kami di sini hanya memberikan pendampingan dan bimbingan terkait bagaimana tata cara pencatatan administrasinya supaya lebih terarah dan bisa dipertanggungjawabkan oleh pengurus atau pun warga itu sendiri," kata Sudisto.
Namun, selain itu, dikatakan Sudisto, pihaknya pun turut serta memberikan bantuan langsung kepada warga melalui program Sinergi Pelayanan Masyarakat (SPM) dan Rumah Bersalin Cuma-cuma (RBC).
Baca Juga: Dibalik Semua Kemajuan Macau, Bahasa Asli Macau Terancam Punah! Bagaimana Bisa Terjadi?
"Saat ini juga kami memberikan bantuan berupa sembako, kursi roda, tongkat alat bantu jalan, serta pemeriksaan ibu hamil dan cek kesehatan lainnya," imbuh Sudisto.