Anak-Anak Korban Pencabulan Pemilik Studio Musik di Arjasari Alami Trauma, Pemkab Bandung Libatkan Psikolog

- 2 Februari 2022, 22:34 WIB
Ilustrasi kasus pencabulan
Ilustrasi kasus pencabulan /Pikiran rakyat

JURNAL SOREANG - Terungkapnya kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Arjasari, Kabupaten Bandung, membuat prihatin banyak pihak, termasuk Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, beserta jajarannya langsung bergerak cepat merespon kasus ini.

Terbukti dengan sudah diamankannya tersangka AR (58) oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Enam Anak Dicabuli Guru Musik di Arjasari, Bupati Bandung Merasa Prihatin

Terkait pendampingan terhadap korban yang berjumlah enam anak di bawah umur, pihaknya melibatkan psikolog.

"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung juga telah memberikan pendampingan kepada para korban, baik advokasi, konsultasi, dan trauma healing dengan melibatkan psikolog," jelas Kang DS dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jurnal Soreang, Rabu 2 Februari 2022.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung, Muhammad Hairun beserta Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Aang Koswara telah melakukan kunjungan ke rumah korban di Arjasari.

Baca Juga: Wow! Begini Cara Jepang Menghargai dan Menjaga Barang yang Tertinggal di Stasiun Kereta Api

Selain kunjungan, pihaknya juga telah melakukan assessmen terhadap korban dan keluarga pada Selasa 1 Februari 2022.

"Kami membenarkan telah terjadi pelecehan seksual terhadap anak. Tanggal 1 Februari kemarin DP2KBP3A, UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak), satgas PPA, dan Peksos (Pekerja Sosial) telah melakukan pendampingan dan memberikan penguatan kepada seluruh korban dan orangtua," beber Hairun.

Halaman:

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x