Luar Biasa! Baru 5 Bulan, Penggunaan Produk Dalam Negeri di Kabupaten Bandung 2024 Capai Rp429,92 miliar

- 31 Mei 2024, 10:04 WIB
Luar Biasa! Baru 5 Bulan, Penggunaan Produk Dalam Negeri di Kabupaten Bandung 2024 Capai Rp429,92 miliar
Luar Biasa! Baru 5 Bulan, Penggunaan Produk Dalam Negeri di Kabupaten Bandung 2024 Capai Rp429,92 miliar /

JURNAL SOREANG - Baru berjalan sekitar lima bulan hingga Mei, Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) 2024 di Kabupaten Bandung, tercatat sebesar Rp429,92 miliar. Jumlah itu sudah mencapai 25,33 persen dari target PDN 2024 sebesar Rp1,69 triliun.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung Dicky Anugerah mengatakan, capaian itu cukup menggembirakan. "Soalnya pada 2023, realisasi capaian PDN Kabupaten Bandung hanya sekitar 43,64 persen," ujarnya kepada jurnalsoreang.com, Jumat 31 Mei 2024.

Hal itu juga disampaikan oleh Dicky saat pihaknya menggelar Sosialisasi Pelaporan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) di Hotel Grand Pasundan Bandung, Rabu 29 Mei 2-24 lalu. Turut hadir dalam acara tersebut, Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana.

Baca Juga: GRATIS! Ini Lokasi Nobar Persib vs Madura United Final Liga 1 di Bandung, Tak Ada HTM, Bisa Langsung Datang

Menurut Cakra, sosialisasi P3DN digelar guna mendorong pihak penyelenggara pemerintahan untuk terus berkomitmen meningkatkan penggunaan produk dalam negeri di daerahnya. "Pemerintah sendiri berkewajinan melaksanakan belanja pengadaan barang dan jasa, dengan aturan mengikuti P3DN sebanyak 40 persen, dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 25 persen)," ujarnya.

Cakra menegaskan, Pemkab Bandung sendiri telah menerbitkan sejumlah kebijakan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Salah satunya adalah Instruksi Bupati Nomor 7 Tahun 2022 tentang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung.

Sosialisasi P3DN itu sendiri menjadi wujud misi ke-1 Pemkab Bandung untuk membangkitkan daya saing daerah. Cara paling efektif, tentunya dengan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro lainnya.

“Saya harap Kabupaten Bandung ini memiliki pengusaha-pengusaha yang mampu memproduksi di dalam negeri sehingga substitusi barang impor. Pemerintah ini harus mendukung P3DN demi meningkatkan perekonomian Kabupaten Bandung,” tutur Cakra.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah