JURNAL SOREANG - Pemberdayaan masyarakat di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung terus bergerak.
Salah satunya dengan menggerakkan kembali budaya sedekah atau yang lebih dikenal dengan perelek, atau katung (bahasa Sunda).
Hal itu tercetus dalam sebuah program bernama Desa Sedekah yang di prakarsai oleh masyarakat setempat, tepatnya di Kampung Ancol, RW 17, Kamis 3 Februari 2022.
Baca Juga: Lama Tak Muncul, Affiliator Binary Doni Salmanan Ungkap Alasannya tidak Update Instagram
Ketua RW setempat, Ahmad Alimun mengatakan jika hal itu dilakukan untuk lebih memasyarakatkan budaya tolong menolong melalui sedekah warga dengan tata kelola yang lebih profesional serta tepat sasaran.
"Dengan adanya program desa sedekah melalui perelek atau katung ini, masyarakat di kampung kami mempunyai tekad kebersamaan dan lebih peduli, juga percaya kepada pengelola atau pengurus, dalam menyalurkan sedekah yang diberikan warga demi kepentingan bersama," kata Ahmad.
Ahmad mengakui, jika perelek atau katung yang dikumpulkan warga tentunya bersifat sukarela.
"Tentunya perelek atau katung ini tidak ditarget dan bersifat sukarela, karena masyarakat disini mayoritas berprofesi sebagai petani," tegasnya.