JURNAL SOREANG - Sedikitnya 10.000 suvenir perayaan 70 tahun kenaikan takhta Ratu Elizabeth II mengalami kesalahan tulis atau typo.
Puluhan ribu suvenir tersebut berupa mug, cangkir, dan piring hiasan. Hampir seluruhnya diproduksi perusahaan China.
Tertulis di suvenir "To Commemorate The Platinum Jubbly of Queen Elizabeth II" (Untuk memperingati Jubbly Platinum Ratu Elizabeth II). Seharusnya penulisan yang benar adalah Jubilee, bukan Jubbly.
Akibat kesalahan tulis tersebut perusahaan di Inggris yang memesan puluhan ribu suvenir tersebut membatalkannya.
Akan tetapi, seperti dikutip laman people.com, Wholesale Clearance, perusahaan yang bergerak dalam pemasaran barang gagal, justru membeli puluhan ribu suvenir tersebut. Hal itu sebagai bagian dari gimmick perayaan.
Menurut CEO Wholesale Clearance, Karl Baxter, pihaknya bisa mendapatkan potensi keuntungan sebesar 400 ribu dolar AS atau Rp5,8 miliar (kurs Rp14.394).