Pelaku, kata ia, merupakan salah satu guru dan juga pimpinan pontren, di mana murid yang jadi korbannya tersebut belajar di lokasi kejadian.
"Sekali lagi saya sampaikan, korban ini perlu penanganan dan perhatian khusus untuk menstabilkan kembali kondisi korban. Mungkin jumlah korbannya bukan hanya tiga, bahkan bisa lebih dari tiga," imbuh Gugum Gumilar. ***