JURNAL SOREANG - Untuk mengaliri pesawahan pertanian yang mulai mengalami Kekeringan, para petani di dua desa satu kelurahan melakukan pertemuan untuk mencari solusi yang terbaik agar aliran irigasi Ciherang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, teraliri air.
Pertemuan tersebut, digelar di Kantor UPTD PSDA WS Citarum yang berlokasi di Bojong Kunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Sabtu 9 Oktober 2021.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri, perwakilan petani desa Bojong Malaka, Malakasari dan Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah dan disaksikan oleh petugas Polsek Baleendah Polresta Bandung, Dinas pertanian Pemkab Bandung dan pihak terkait lainnya.
Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Bandung Raya dan Sekitarnya, Minggu 10 Oktober 2021
Kasi Irigasi UPTD PSDA WS Citarum Agus Iwan menyatakan, untuk mengairi sawah para petani yang mulai mengalami Kekeringan, merupakan tanggung jawab bersama.
Menurut Agus, terjadi kekeringan pada saat ini, diduga penyebabnya karena bulan ini memasuki NT 3 jadi ada pengurangan debit air di bendungnya.
"Apapun kondisi yang terjadi saat ini, kita cari solusi bersama dan ini merupakan tanggung jawab kita semua," ungkap Agus dalam keterangannya kepada wartawan, usai pertemuan dengan perwakilan para petani di Pameungpeuk, Sabtu 9 Oktober 2021.
Agus menjelaskan, berdasarkan hasil kesepakatan dari musyawarah dengan petani terkait suplai air yang kurang, kita sudah koordinasi dan diskusi yang melahirkan beberapa alternatif solusi.
"Hasil akhir alternatif kita sepakati dengan penanganan titik yang secara elevasi agak tinggi, kita bantu dengan pengaliran air melalui pompa dan selang dari BBE 4 sampai BBE 5," paparnya.