Ratusan Hektare Sawah di Baleendah Kekeringan, Terdampak Pembangunan TPT, Petani: Pemerintah Jangan Diam Diri

- 3 Oktober 2021, 14:35 WIB
Perwakilan para petani saat mendatangi dan berdialog langsung dengan staf UPT Sub Unit Perairan (SUP) di lokasi pembangunan TPT di Kampung Bojong Cibodas, Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu 2 Oktober 2021.
Perwakilan para petani saat mendatangi dan berdialog langsung dengan staf UPT Sub Unit Perairan (SUP) di lokasi pembangunan TPT di Kampung Bojong Cibodas, Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu 2 Oktober 2021. /Yusup Supriatna/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Berbagai upaya sudah dilakukan oleh para petani di tiga desa di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, untuk memperjuangkan supaya aliran irigasi Ciherang teraliri air.

Kesulitan air, terjadi semenjak adanya pembangunan tembok penahan tanah (TPT), irigasi Ciherang yang melintasi di sejumlah desa di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung

Akibat kondisi tersebut, sejumlah sawah milik para petani mengalami Kekeringan dan selain itu, para petani juga mengalami kerugian baik materil maupun immateril.

Baca Juga: 6 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur, Wajib Kamu Lakukan!

Seorang petani H. Abah Juju menyebutkan, petani sudah melakukan aksi sebanyak empat kali, guna memperjuangkan hak petani dalam mendapatkan air.

Menurut Abah Juga yang merupakan tokoh masyarakat sekitar menuturkan, keluhan para petani ini sudah disampaikan kepada Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat, UPT SUP, Pemerintah Desa, bahkan sampai ke kontraktor pembangunan TPT.

"Untuk mendapatkan air, petani harus kemana lagi mengadu. Ari Pemerintah araya kitu, siga anu hare-hare. Petani butuh cai, teu butuh anu lain-lain. (Apakah Pemerintah masih ada, kaya tidak peduli sama petani. Petani butuh air, tidak butuh yang lain," ungkap Abah Juju kepada Jurnal Soreang dikediamannya di Kampung Bojong Cibodas, Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Minggu 3 Oktober 2021.

Pihaknya meminta kepada pemerintah, baik dari tingkat Desa hingga Provinsi, bantu keinginan para petani dan jangan hanya diam saja.

Baca Juga: Sadar! Muhammad Basri, Satu Napiter Kelompok Teroris Poso Berikrar Setia ke NKRI

"Kondisi ini sudah berlangsung lama, masa pemerintah tidak tahu dan tidak peduli sama petani. Kami sudah sampaikan keluhan kepada pemerintah, sampai saat ini belum ada hasilnya. Serumit itu kah, persoalan ini. Petani butuh air," keluhnya.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x