Suka dan Duka Staf Penyalur Bantuan BAZNAS Kabupaten Bandung, Kerap Dianggap Bank Emok

- 23 Agustus 2021, 09:15 WIB
Ibu Popoy saat melakukan pengukuran pembuatan kaki palsu bantuan BAZNAS Kabupaten Bandung
Ibu Popoy saat melakukan pengukuran pembuatan kaki palsu bantuan BAZNAS Kabupaten Bandung /BAZNAS Kabupaten Bandung/

Banyak cerita menarik saat Ustaz Alit melakukan survei awal maupun menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

"Karena saya kan naik sepeda motor sehingga memakai jaket kulit. Nah biasanya saat menyapa warga sudah ada kecurigaan kalau saya ini staf bank emok atau rentenir," katanya.

Baca Juga: BAZNAS Kabupaten Bandung dan BAZNAS Jabar Salurkan Bantuan Makanan pada Korban Tanggul Jebol di Desa Panyadap

Setelah dijelaskan lalu memperlihatkan identitas BAZNAS akhirnya warga baru percaya terhadap Ustaz Alit.

"Bahkan warga sangat bersyukur atas kedatangan BAZNAS meski baru pada tahap survei. Apalagi kalau sudah mendapatkan bantuan meski biasanya penyaluran bantuan di bulan berikutnya," katanya.

Bantuan dari BAZNAS, kata Ustaz Alit, terfokus kepada pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, rumah tak layak huni, bencana alam, maupun bantuan insidental yang mendesak.

Baca Juga: Penerimaan Zakat BAZNAS Kabupaten Bandung Mulai Naik Meski Masih Belum Signifikan

"Kalau sekarang ini penerimaan Zakat sekitar Rp400 juta per bulan, dengan sebagian besar disalurkan kembali kepada masyarakat," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x