JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung harus segera menertibkan agen dan Supplier penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Hal tersebut disampaikan keluarga penerima manfaat (KPM), BPNT di beberapa wilayah Kecamatan se-Kabupaten Bandung.
Salahsatunya AH (46) Warga kampung Talaga, Desa Cisondari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Menurutnya, banyak KPM yang menerima BPNT, dan mengeluhkan akan kualitas bantuan yang diberikan.
"Bantuannya tidak tetap, barangnya suka beda-beda. Bantuan yang kami terima, jumlah berubah-ubah dan berbeda antara penerima satu dengan yang lainnya," kata AH kepada wartawan, Senin 24 Mei 2021.
AH menjelaskan, keluhan terkait kualitas bantuan tersebut juga disampaikan KPM di Desa lain.
"Ada saudara dan teman di desa lain Pasirjambu, mereka juga sama menerima bantuan dengan jumlah yang berubah-ubah," jelasnya.
Dengan adanya hal tersebut, AH berharap kepada pemerintah Kabupaten Bandung untuk menertibkan semua agen dan supplier BPNT.
"Harus ditertibkan atau diperbaharui, karena banyak yang ngeluh karena kualitas bantuannya suka berubah-rubah. Saat kami keluhkan, mereka saling lempar," tuturnya.