"Seperti bulan Mei, Saya memerima beras 1 karung, pir 4 buah, ikan basah yang sudah mengeluarkan bau tidak enak serta telor 15 butir," akunya.
Hal senada disampaikan LT (56) warga Desa Pasirjambu Kecamatan Pasirjambu, menurutnya, pemerintah harus segera mengevaluasi sistem penyaluran BPNT.
"Harus segera bertindak, jangan biarkan warga dimanfaatkan sekelompok orang yang hanya mencari keuntungan," katanya.
Sementara beda halnya sistem penyaluran dan jenis bantuan yang diterima warga Desa Cangkuang, Kecamatan Cangkuang.
"Mungkin berbeda-beda karena beda agen dan supplier, jangankan beda kecamatan. Satu desa juga, memang tidak sama," katanya yang meminta identitasnya dirahasiakan.
"Saat menerima bantuan biasa ada ikan dan buah-buahan, kalau bulan ini mah hanya beras, telor dan ayam setengah kilo," akunya.
Ia berharap, pemerintah bisa melakukan tindakan agar masyarakat tidak menjadi korban.
"Kalau saya pikir, penyaluran bagusnya dilakukan pihak desa saja. Biar kalau ada keluhan mudah menyampaikan," tegasnya.***