Banyak Menerima Keluhan Terkait BPNT, DPRD Kabupaten Bandung Gelar Rakor dan Akan Mengundang Bank Penyalur

- 20 April 2021, 22:12 WIB
Bahas BPNT, DPRD Kabupaten Bandung Gelar Rakor. Unsur Pimpinan, Ketua dan Anggota Komisi D bersama Dinas Sosial Kabupaten Bandung dan perwakilan TKSK, Selasa 20 April 2021.
Bahas BPNT, DPRD Kabupaten Bandung Gelar Rakor. Unsur Pimpinan, Ketua dan Anggota Komisi D bersama Dinas Sosial Kabupaten Bandung dan perwakilan TKSK, Selasa 20 April 2021. /Rustandi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - DPRD Kabupaten Bandung akan menyikapi serius terkait keluhan masyarakat khusus Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Sebagai langkah awal, DPRD melakukan rapat koordinasi dengan menghadirkan Dinas sosial dan perwakilan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kementerian Sosial.

Rapat koordinasi tersebut dilakukan, sebagai langkah serius menanggapi keluhan KPM yang masuk baik secara langsung atau melalui aspirasi DPRD saat anggota menggelar reses.

Baca Juga: Real Madrid Akan Mengikuti Liga Super Eropa, Zinedine Zidane Mengaku Tak Ingin Terlibat

Baca Juga: Satu Rumah Warga Dekat Pemukiman Padat Penduduk di Sukamenak Margahayu Bandung, terbakar

Hal tersebut dikatakan ketua DPRD Kabupaten Bandung H.Sugianto, usai memimpin rapat koordinasi menyikapi keluhan terkait penyaluran BPNT bersama Dinas sosial dan TKSK.

Menurut Sugianto, sejak beberapa waktu lalu, pihaknya banyak menerima keluhan dan informasi yang diterima terkait sistem penyaluran, kuota KPM dan banyaknya jumlah prodak BPNT.

"Ya, terkait BPNT kami banyak menerima keluhan baik secara langsung yang disampaikan saat reses atau melalui informasi lewat media," kata Sugianto usai rakor di ruang Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Selasa 20 April 2021.

Kang Sugih sapaan akrab ketua DPRD Kabupaten Bandung menjelaskan, aspirasi yang diterima diantaranya soal jenis dan beban pangan yang diterima KPM.

"Jadi, mereka mempertanya berapa banyak jumlah dan jenis yang harus diterima. Sebab, dalam satu wilayah RW, antara penerima satu dengan yang lainnya sering berbeda," jelasnya.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x