Pengunjung Membludak Hingga 15 Ribu kendaraan Masuk Pacira, Berikut Langkah Tegas Bupati Bandung

- 16 Mei 2021, 09:35 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna didampingi Kadisparbud Kabupaten Bandung, H. Yosep Nugraha memberikan keterangan kepada wartawan di Rumah Dinas Komplek Pemkab Bandung Soreang, Minggu 16 Mei 2021.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna didampingi Kadisparbud Kabupaten Bandung, H. Yosep Nugraha memberikan keterangan kepada wartawan di Rumah Dinas Komplek Pemkab Bandung Soreang, Minggu 16 Mei 2021. /Yusup Supriatna/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Sebanyak 15 ribu kendaraan diperkirakan masuk ke tempat wisata di wilayah Bandung Selatan yakni Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali Kabupaten Bandung, Sabtu 15 Mei 2021.

Lonjakan tersebut, membuat arus lalulintas dari Soreang menuju tempat wisata ke wilayah Pacira sehingga mengalami kemacetan total.

"Kondisi tersebut, sehingga saya melajukan evaluasi dan kordinasi dengan forkopimda Kabupaten Bandung dan melakukan juga kordinasi dengan Gubernur, dan Pusat. Hasilnya pada malam hari adalah melakukan penutupan sementara kawasan wisata Pacira," ungkap Bupati Bandung, Dadang Supriatna kepada wartawan, Minggu 16 Mei 2021.

Baca Juga: Umi Pipik Ungkap Anak Uje dari Istri Kedua dan Sebut Istri Ketiga Adalah Artis

Menurut Kang DS panggilan akrabnya menuturkan, hari ini kita melakukan evaluasi ke lapangan lagi untuk meninjau kondisi dilapangan.

"Mana yang harus ditutup total mana yang masih bisa berjalan dilihat secara obyektif di lapangan tetap kita melihat dari hasil pemantauan harus dicegat dulu di pintu masuk yakni di Sadu Soreang," paparnya.

Selain itu kata Kang DS, guna mengantisipasi terjadinya kemacetan yang terjadi, harus dilakukan antisifasi sedini mungkin mulai dari termasuk perbatasan.

"Penutupan berlangsung berapa hari, nanti kita lihat apakan misal si pengelola wisata ini bisa disiplin dan bisa menjamin kepada pemerintah dalam kontek mengamankan potensinya secara profesional tentunya ini harus dievaluasi," jelasnya.

Baca Juga: 7 Makanan Ini Lebih Baik Dikonsumsi dengan Cara Direbus, Ini Kelebihannya

Kang DS menambahkan, kalau misal tidak bisa kita akan tutup langsung tapi sebelumnya kasih kesempatan dulu kalau misalnya pengelola harus bisa berani membuat surat pernyataan jangan sampai kami yang disalahkan.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x