Nakes Puskesmas Baleendah, Kabupaten Bandung Disuntik Vaksin, Anggota Polsek Lakukan Pengawalan

- 20 Januari 2021, 15:27 WIB
Kapolsek Baleendah, AKP Sungkowo (kanan) saat melakukan pemantauan langsung pemberian Vaksin kepada Tenaga Kesehatan di lokasi./Kapolsek Baleendah, AKP Sungkowo (kanan) saat melakukan pemantauan langsung pemberian Vaksin kepada Tenaga Kesehatan di lokasi.
Kapolsek Baleendah, AKP Sungkowo (kanan) saat melakukan pemantauan langsung pemberian Vaksin kepada Tenaga Kesehatan di lokasi./Kapolsek Baleendah, AKP Sungkowo (kanan) saat melakukan pemantauan langsung pemberian Vaksin kepada Tenaga Kesehatan di lokasi. /Asep GP/Jurnal Soreang
JURNAL SOREANG - Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Jelekong dan Wargamekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, mendapat giliran vaksinasi Covid-19. Rabu, 20 Januari 2021.
 
Untuk mengawal lancarya pemberian vaksinasi tersebut, sejumlah anggota Polsek Baleendah melakukan penjagaan dan pengawalan.
 
Hal tersebut dikatakan Kapolres Bandung, Kombes Pol. Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Baleendah AKP Sungkowo, menurutnya, pihaknya melakukan pemantauan proses vaksinasi di lokasi.
 
 
Sungkowo menjelaskan, sebelum menerima vaksin, para Nakes terlebih dahulu diwajibkan mengikuti serangkaian screening.
 
Rangkaian tersebut diantaranya, mulai dari cek tekanan darah serta sanutarsi oksigen darah, mengikuti test wawancara untuk mengetahui penyakit atau alergi pasien penerimaan, serta menjalani observasi selama 30 menit untuk mengetahui gejala awal usai menerima vaksin. 
 
"Hari ini saya memantau langsung kegiatan vaksinasi covid-19 yang diberikan langsung kepada tenaga kesehatan di puskesmas," kata Sungkowo saat dihubungi Jurnal Soreang, Rabu 20 Januari 2021.
 
 
Sungkowo menjelaskan, walau ada beberapa tenaga kesehatan yang merasa dedegan saat di vaksinasi. Namun usai menjalani observasi selama 30 menit, mereka mengaku tidak merasakan sakit atau alergi usai divaksin.
 
“Perlu diketahui, tenaga kesehatan ini kan garda terdepan, maka dari itu mereka diprioritaskan menjadi penerima vaksin yang paling cepat," jelasnya.
 
Sungkowo menambahkan, para tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin ini akan dipantau perkembangannya selama 14 hari kedepan, tujuannya untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat membentuk antibodi dalam melawan COVID-19.
 
 
"Semoga dengan adanya vaksin ini, pandemi covid-19 dapat cepat berakhir, dan yang paling penting masyarakat harus terus mendisiplinkan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan)," Pungkasnya. ***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x